Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan cinta butuh kejujuran dari setiap pasangan. Hubungan tidak akan bertahan lama jika dimulai dengan kebohongan. Bila ada laki-laki yang terlalu banyak menyembunyikan apapun, maka sebaiknya perempuan harus waspada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seandainya pasangan melakukan kebohongan kecil, maka waspadalah. Kebohongan kecil menjadi tanda penolakan keterbukaan dan tanda hubungan cinta yang tidak sehat. Simak tanda pria bohong dan tidak jujur serta membahayakan hubungan cinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berbohong soal pergaulan
Transparansi dan komunikasi dengan pasangan adalah dasar hubungan yang kuat. Jadi, jika menemukan pasangan berbohong dengan siapa ia bergaul atau berbicara, ada sesuatu yang salah. Ini mungkin tidak berarti selingkuh atau mungkin memang demikian, yang jelas merupakan sinyal merah yang tidak boleh diabaikan. Jika tidak mendapatkan jawaban yang jujur, maka ini menjadi tanda kebohongan dan pengkhianatan.
Menyembunyikan masalah uang
Jika pasangan tidak terbuka tentang masalah keuangan, coba tanyakan alasan. Sebaiknya Anda perlu mengetahui utang, kondisi keuangan, hingga alokasi gaji. Banyak hubungan pernikahan yang kandas karena tidak kejujur dalam mengelola keuangan. Sebaiknya kenali kondisi keuangan pasangan sebelum menikahinya.
Berbohong tentang mantan
Jika pasangan berbohong tentang melupakan mantan dan masih berhubungan dengannya, atau diam-diam memikirkan mantan, maka itu adalah tanda yang harus diwaspadai. Jika pasangan tidak melupakan mantan, ini mungkin menandakan dia belum sepenuhnya move on. Diskusikan masalah ini dengannya dan jika semua jawaban yang didapat hanya kebohongan, Anda mungkin perlu pindah ke lain hati demi kebaikan.
Berbohong tentang kehidupan pribadi atau pekerjaan
Jika menemukan pasangan berbohong tentang kehidupan pribadi atau pekerjaan, maka ini menjadi tanda yang sangat serius. Ini juga menjadi sinyal tidak baik bagi masa depan bila terus bersamanya tanpa mengetahui kebenaran. Oleh karena itu, perempuan harus mengetahui kondisi keluarga, profesi, dan cita-cita pasangan agar tidak membawa ke dalam masalah yang serius.