Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di 2025, semakin banyak orang yang ingin menjadi lebih kuat secara mental dan emosional. Ketahanan mental adalah kemampuan untuk menghadapi kesulitan, mengatasi tantangan, dan berkembang dari pengalaman hidup yang sulit. Menjadi tangguh bukan berarti tidak mengalami kesulitan melainkan memiliki alat dan strategi yang dapat membantu melewati masa-masa sulit serta belajar dari pengalaman tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Health.com menyebut banyak yang menganggap ketahanan sebagai sifat bawaan yang hanya dimiliki individu tertentu. Namun, kenyataannya ketahanan adalah keterampilan yang dapat dikembangkan siapa saja melalui latihan dan kebiasaan yang tepat. Dengan membangun ketahanan, orang dapat menemukan makna dalam situasi yang penuh tantangan dan memperoleh kekuatan baru untuk menghadapi rintangan yang mungkin muncul di masa datang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tidak selalu bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup, kita tetap bisa memilih bagaimana bereaksi terhadap setiap situasi. Berikut praktik kesehatan mental yang dapat membantu meningkatkan ketahanan mental dan menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Mengembangkan pola pikir pertumbuhan
Pola pikir pertumbuhan adalah cara berpikir yang mendorong orang untuk melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ini berarti percaya kemampuan dan keterampilan dapat diasah melalui usaha dan pengalaman, bukan sesuatu yang tetap atau tidak bisa berubah.
Langkah-langkah untuk membangun pola pikir pertumbuhan:
- Menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari proses belajar.
- Menetapkan harapan yang realistis terhadap kemampuan diri.
- Menerima kritik yang membangun dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.
- Berani mengambil risiko dan melihat kegagalan sebagai peluang belajar.
- Memberikan waktu dan ruang bagi diri sendiri untuk menghadapi tantangan dengan tenang.
Menerapkan perawatan diri secara konsisten
Merawat diri sendiri adalah aspek penting dalam membangun ketahanan mental. Jika tubuh, pikiran, dan emosi tidak dalam kondisi baik akan sulit untuk menghadapi tekanan dan tantangan hidup.
Cara menerapkan perawatan diri:
- Menulis jurnal untuk mencatat perasaan dan refleksi hidup.
- Menyantap makanan sehat yang kaya nutrisi.
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
- Memprioritaskan tidur yang cukup.
- Mengelola stres melalui meditasi, pernapasan dalam, atau teknik mindfulness.
Menetapkan tujuan yang realistis
Menentukan tujuan yang masuk akal dapat membantu mengatasi tantangan dengan cara yang lebih terstruktur dan efektif. Dengan memecah tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil, orang dapat lebih mudah mencapainya dan merasa termotivasi untuk terus maju.
Tips menetapkan tujuan yang realistis:
- Membagi tujuan besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.
- Menyesuaikan target dengan kemampuan dan situasi saat ini.
- Berkomitmen pada setiap langkah yang telah dirancang.
- Mencari dukungan dari orang-orang dengan tujuan yang sama.
- Bersikap sabar dan tidak terlalu keras pada diri sendiri jika mengalami hambatan.