Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Rambut Rusak Bikin Resah, Atasi dengan Cara Berikut

kondisi rambut yang tidak sehat ditandai adanya rambut rontok, kusut, bercabang, dan kasar. Simak tips mengatasi rambut rusak.

26 Oktober 2022 | 14.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rusak dapat disebabkan banyak hal, seperti stres, panas, penggunaan sampo yang salah, dan lainnya. Menjaga kesehatan rambut perlu dilakukan karena rambut disebut mahkota dan orang ingin mahkota tampak menawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, kondisi rambut yang tidak sehat ditandai adanya rambut rontok, kusut, bercabang, dan kasar. Simak tips mengatasi kerusakan rambut berikut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hindari panas berlebih 
Terkena panas matahari secara langsung, suhu panas yang tinggi dari pengering dan pengeriting dapat menjadi pemicu kerusakan rambut. Sebuah studi menyimpulkan penggunaan alat pengering dan pengeriting rambut dalam suhu panas tinggi dapat berisiko merusak kutikula. 

Rutin keramas 
Menurut Asosiasi Dermatologi Amerika, orang perlu memiliki jadwal keramas, terlebih jika rambut berminyak, disarankan untuk lebih sering mencuci rambut. Namun, seiring bertambahnya usia, kulit kepala  menghasilkan lebih sedikit minyak. Jadi, disarankan tidak perlu keramas sesering mungkin. 

Gunakan sampo yang cocok 
Pilih sampo dan kondisioner yang mengandung khasiat atau formulasi yang sesuai untuk jenis rambut. Contohnya jika memiliki rambut yang habis diwarnai, maka gunakan sampo yang dirancang untuk rambut diwarnai.  

Tutupi rambut saat berenang 
Lindungi rambut saat berenang. Air kolam mungkin memiliki kandungan yang dapat merusak rambut. Untuk itu, gunakan penutup kepala atau topi renang yang pas dan gunakan sampo yang diformulasikan khusus perenang. Gunakan juga kondisioner setelah berenang untuk menggantikan kelembapan yang hilang. 

Hindari stres berlebih 
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara stres dan rambut rontok. Bahkan, stres dapat menyebabkan kerusakan rambut yang ekstrem. 

Pola makan sehat 
Menurut sebuah studi, nutrisi tertentu yang terkandung dalam makanan dapat membantu menyehatkan rambut. Oleh karena itu, pastikan cukupi kebutuhan zat besi dan asam folat dalam porsi makan harian. Selain itu, protein dan antioksidan dalam makanan nabati juga dapat menjaga rambut bebas kerusakan. 

Gunakan masker 
Akademi Dermatologi Amerika (AAD) merekomendasikan menggunakan masker rambut untuk merawat rambut agar terhindar dari gejala-gejala rambut rusak. 

Jangan terlalu sering mewarnai rambut 
Pengeritingan dan pewarnaan yang terlalu sering dalam kurun waktu singkat dapat berpotensi merusak rambut. Sebuah studi menyebutkan pewarna rambut permanen  yang terkena kulit kepala berpotensi menyebabkan kontak dermatitis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus