Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang bisa merusak rambut, dari alat penata rambut dengan panas, penggunaan sampo kering yang terlalu sering, sampai proses pelurusan atau pewarnaan rambut. Kerusakan rambut terjadi pelan-pelan. Tetapi bagaimana bisa tahu kapan rambut rusak dan membutuhkan perhatian yang besar?
Tanda-tanda rambut rusak bisa terlihat jelas dan tidak kentara, jadi perhatikan tanda ini.
1. Rambut tidak berkilau
Saat rambut loyo, kusam, dan cenderung menyerap cahaya alih-alih memantulkannya, itu pertanda sedang mengalami kerusakan. Rambut sehat itu berkilau, melenting, dan lembut saat disentuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim Lehman, penata gaya rambut, mengatakan bahwa pemrosesan bahan kimia dan penataan panas sering kali menjadi biang keladinya. “Pastikan memberikan waktu pemulihan yang cukup pada rambut di antara proses sehingga tidak melakukan prosedur yang tumpang tindih,” dia menyarankan.
2. Terlihat rusak
Seiring dengan rambut kusam dan rata, waspadai kerusakan rambut. Taylor Blades, penata rambut dan pengajar untuk Covet & Mane, saat rambut melalui proses pewarnaan, paparan sinar matahari dalam waktu lama, atau mengalami kondisi kering, hal ini dapat menyebabkan rambut kehilangan kelembapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anda mungkin memperhatikan bahwa rambut semakin rontok dari beberapa area atau di sekitar kepala," kata dia.
Potongan-potongan kecil mungkin muncul di sisir, di pakaian, atau di jari-jari saat menyisir rambut dengan tangan. Ini adalah tanda untuk menambahkan lebih banyak kelembapan pada rambut dengan menggunakan lebih banyak produk pelindung dan pencegahan.
3. Ujung-ujungnya menipis
Terkadang kerusakan rambut tidak terlihat sampai melihat akibatnya beberapa minggu atau bulan kemudian. Ujung rambut bisa sangat menonjol, jadi perhatikan area ini. “Seringkali rambut yang tumbuh dari kulit kepala terlihat dan terasa halus dan mewah, tetapi helaiannya bisa lebih tipis menjelang akhir,” kata Lehman. “Hal ini sering kali disebabkan oleh pengering rambut atau catokan panas.”
Dia menekankan pentingnya menggunakan alat panas pada pengaturan rendah dan memberikan rambut istirahat dari penataan panas sama sekali jika memungkinkan. Trim yang bagus juga bisa membantu.
4. Kusut
David von Cannon, penata gaya selebriti, mengatakan bahwa rambut kusut dapat terjadi karena berbagai alasan, dan merupakan masalah umum bagi orang dengan rambut halus. Namun, jika kekusutan semakin parah, ini bisa menjadi tanda rambut rusak. Kekusutan terjadi pada rambut kering dan rusak karena kutikula menjadi kasar dan bukannya halus, yang menimbulkan gesekan ekstra. Produk yang menutrisi, menghidrasi, dan perawatan gaya yang melapisi kutikula dapat membantu.
5. Tidak tumbuh
Pernah bertanya-tanya mengapa rambut tampaknya tetap sama panjang, atau hampir tidak tumbuh bahkan ketika banyak waktu telah berlalu? Blades mengatakan ini pertanda rambutmu tidak terlalu panas. Ini menandakan rambut putus di ujungnya, yang dapat terjadi saat rambut tidak mendapatkan kelembapan yang cukup, rusak, atau tidak dipangkas secara rutin.
“Tidak peduli apakah membersihkan rambut setiap hari atau setiap minggu, rambut tetap membutuhkan kelembapan di bagian tengah helai hingga ke ujungnya,” kata Blades. “Gunakan krim pelembap atau kombinasi minyak pada pertengahan hingga akhir setiap hari. Semakin kering iklim, semakin sering harus mengulangi rutinitas ini, hingga dua kali sehari.”
6. Rambut kaku saat basah
Waspadai rambut kaku saat baru saja dicuci. Lehman mengatakan ini pertanda rambut tidak sehat. “Paparan berlebihan terhadap unsur-unsur seperti matahari, air garam, dan klorin dapat membuat rambut hampir terasa kaku saat basah dan tampak kering serta rapuh di ujungnya setelah ditata,” katanya. "Obat terbaik mungkin untuk mendapatkan potongan rambut yang bagus dengan penata rambut, atau mencoba masker perawatan untuk rambut."
7. Rambut rapuh
Rambut rapuh terlihat kusam, kering, dan sepertinya mudah putus. Ini terjadi ketika ada kerusakan kimia, kerusakan akibat sinar matahari, dan kerusakan akibat panas. Namun, Blades mengatakan ada penyebab lain yang sering tidak disadari. "Produk yang diberi label dengan istilah 'memperkuat' atau 'memperbaiki' sering kali mengandung protein dalam jumlah berlebihan," katanya.
Produk ini bagus untuk perbaikan, tetapi ketika menggunakan produk ini secara berlebihan dan rambut mendapatkan terlalu banyak protein, semuanya bisa menjadi bumerang. “Bila rambut memiliki terlalu banyak protein, ia tidak memiliki kemampuan untuk menahan dan mempertahankan kelembapan, menyebabkannya menjadi kering dan rapuh," ujar Blades.
8. Sulit diatur
Bad hair day seharusnya hanya terjadi sesekali, bukan jadi hal yang biasa. Tapi jika secara konsisten berurusan dengan rambut yang sulit diatur maka ini bisa menjadi tanda rambut rusak. Rambut sehat akan terasa halus, lembut, dan kuat. Ini menangkap cahaya, bergerak secara alami, dan memiliki pantulan yang bagus. Tapi jika butuh perjuangan untuk mengatur rambut, misalnya sulit disisir, berarti helaian rambut bisa rusak.
REAL SIMPLE
Pilihan Editor: Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Rambut Masih Basah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.