Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ramuan Untuk Atlet Dan Kosmonaut

Lembaga ilmu pengetahuan u.s melakukan penelitian secara intensif terhadap ginseng yang berkasiat menambah daya tahan & sebagai bahan tambahan untuk pengobatan, bisa juga dipakai untuk meningkatkan prestasi. (ksh)

13 September 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH sejak 20 tahun yang lampau negara itu menggunakan tanaman tersebut untuk menambah daya tahan dan sebagai bahan tambahan untuk pengobatan. Penelitian secara intensif dilakukan oleh Lembaga llmu Pengetahuan Uni Soviet yang dipusatkan di kota paling timur negara tersebut, Vladiwostok. Kementerian Kesehatan sudah menerima tanaman itu sebagai obat resmi sejak 1962. Untuk meningkatkan prestasi olahragawan Soviet, "ginseng Siberia" ini juga dipergunakan. Pengaruhnya ternyata hebat dalam meningkatkan stamina dan kekuatan. Sedangkan efek sampingnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan obat-obat perangsang. Dr. Stephen Fulder, seorang ahli mengenai obat-obat pembanding dari Inggris dalam tulisannya di New Scientist, 21 Agustus, tanpa ragu-ragu menyebutkan kemenangan gemilang olahragawan Soviet di Olympiade belum lama ini, karena mereka meminum saripati Eleutherococcus senticosus, nama latin tanaman menjalar dan berduri itu. Sejak masuknya Soviet ke dalam gerakan Olympiade tahun 1952, olahragagawannya memang menunjukkan prestasi yang naik secara mantap. Dalam mata acara track and field (lari, lompat, lempar) di Olympiade Moskow (1980), atlet Soviet berhasil mengantungi 15 medali emas. Sedangkan di Olympiade Montreal (1976) mereka cuma merebut 4. Kemenangan besar dari atlet Soviet di Olympiade tersebut mungkin juga karena tak hadirnya atlet-atlet tangguh dari AS, Jerman Barat dan beberapa negara Afrika yang melancarkan boikot. Tapi bagaimana pun anak-anak Brezhnev dianggap mengesankan pemunculannya. "Kesan keseluruhan yang bisa dibawa dari Moskow adalah perasaan kagum atas kekuatan yang menyeluruh dari atlet-atlet Uni Soviet," tulis kantor berita Reuter sehabis pesta olahraga yang berlangsung akhir Juli kemarin. "Ginseng Siberia" ini secara intensif dipergunakan di kalangan olahragawan setelah hasil penelitian yang dilaksanakan Prof. I.I. Brekhman yang memimpin pusat penelitian di Vladiwostok. Mula-mula diberikannya saripati tanaman itu pada sekelompok atlet sebelum mereka lari sejauh 10 mil (16 km). Dibandingkan yang tak meminum, mereka bisa memperbaiki catatan waktu sampai 5 menit. Dari hasil itu Prof. A.V. Korobkov rekan Brekhman, mengadakan percobaan lebih luas lagi. Sebanyak 1.500 atlet dia libatkan dalam penelitian. Dari situ dia simpulkan bahwa Eleutherococcus dapat meningkatkan daya tahan atlet, terutama untuk lomba lari jarak jauh. Refleks dan konsentrasi juga bertambah baik. "Tanaman ini sama sekali berbeda dengan obat perangsang. Khasiatnya terutama untuk meningkatkan proses pemulihan kondisi tubuh setelah latihan berat. Dan meningkatkan daya tahan tuhuh terhadap pengaruh-pengaruh tak enak dari luar," kata Korobkov. Jadi menurut sarjana Soviet itu tanaman tadi sangat berguna dalam meningkatkan jumlah latihan tanpa mengakibatkan cedera. Pengaruh sampingnya memang ada. Tapi hanya mengakibatkan naiknya tekanan darah. Itu pun jarang dan kalau toh terjadi, berlangsung secara perlahan. Ini jauh lebih aman dibandingkan dengan obat perangsang anabolik steroid yang bisa mengakibatkan pembesaran limpa atau penggunaan obat perangsang amphetamine secara berlebihan yang dapat mengakibatkan perdarahan otak. Pabrik Volga Orang-orang Soviet meminum "ginseng Siberia" ini untuk mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan para olahragawan menggunakannya untuk kesegaran dan mereka minum saban hari. Sari tanaman ini tidak termasuk daftar larangan dalam pertemuan olahraga. Kalaupun dilakukan pemeriksaan laboratorium toh akan lolos, karena memang bukan obat perangsang. Lagi pula ramuan ini tidak diminum beberapa saat menjelang pertandingan, sebagaimana obat perangsang kimiawi. Olahragawan Soviet menggunakan jauh-jauh hari sebelum pertandingan. Satu keadaan yang justru memberikan kemungkinan ramuan ini bekerja lebih sempurna dalam memulihkan otot-otot tubuh yang haus selama latihan. Tanaman berduri itu juga digunakan oleh tentara, para penyelam dan buruh. Para astronaut Soviet juga meminumnya. Astronaut Vladimir Lyakhov dan Valery Ryumin mereguk 4 mililiter saban pagi sebelum mereka memecahkan rekor nongkrong di angkasa dengan menumpang Salyut 6/Soyuz 32. Selain itu para ahli Soviet juga berpendapat sari Eleutherococcus senticosus ini bagus sebagai bahan penambah bagi obat pneumonia dan TBC. Bisa juga digunakan untuk mengurangi pengaruh jelek dari penyinaran dalam pengobatan kanker. Terutama sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit. Dalam sebuah penelitian di pabrik mobil Volga di Togliatti, saripati tanaman itu diberikan kepada 80.000 buruh. Berbagai macam penyakit yang biasanya menyerang buruh kabarnya bisa dihindari. Sekalipun Eleutherococcus bukan ginseng, tapi menurut penelitian di Soviet ginseng juga punya pengaruh yang sama. Cuma kalau diminum dalam jumlah banyak maka tingkat keracunan ginseng lebih besar (1:4). Dua kilo akar Eleutherococcus sekali makan baru bisa mengakibatkan keracunan. Sedangkan ginseng seperempatnya. Seorang ahli tanaman obat di Jakarta mengatakan widoro laut juga bisa dipakai sebagai pengganti ginseng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus