Rekomendasi 15 Kuliner Andalan di Cirebon: Empal Gentong, Nasi Jamblang dan Lainnya

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut pergantian tahun di Cirebon tidak hanya identik dengan kembang api dan perayaan meriah, tetapi juga dengan kelezatan kuliner khasnya. Kota yang dikenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Jika Anda berencana menghabiskan liburan tahun baru di Cirebon, pastikan untuk mencicipi 15 kuliner andalannya yang wajib dicoba.

1. Nasi Lengko Haji Barno

Nasi lengko Haji Barno menyajikan cita rasa khas kuliner Cirebon dengan kecap lokal, sambal kacang, dan kucai. Harganya terjangkau dan disajikan dengan tahu, tempe, dan timun. Lokasinya berada di Jl. Pagongan nomor 15 b.

2. Empal Gentong Haji Apud

Empal Gentong Haji Apud terkenal dengan kuah gurih dan potongan daging lembut. Biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi hangat. Haji Apud memiliki 3 cabang, yakni di Tengah Tani, Tuparev, dan Pasar Batik Trusmi.

3. Tahu Gejrot Wardi

Tahu goreng dicampur bawang, cabai, dan kuah dengan cita rasa asam, manis, dan pedas. Nikmatnya di lidah dan terjangkau di kantong. Tahu Gejrot Wardi berlokasi di pertigaan Pecinan, Pasar Kanoman.

4. Mie Koclok Mas Edi

Mie koclok khas Cirebon ini memikat pecinta kuliner dengan kuah kental yang disajikan bersama daging, telur ayam, dan daun bawang. Terkenal karena kekentalan kuah, kualitas mie yang terjaga, dan kebersihan tempatnya.

5. Rujak Sambel Asem

Rujak khas Cirebon dengan perpaduan kangkung, tauge, timun, kulit melinjo, dan sambel asem yang segar. Ditambah kerupuk melarat, bakwan, atau tempe dempul. Hidangan ini mudah ditemui di pinggir jalan maupun pedagang keliling di pemukiman warga.

6. Bubur Toha

Bubur malam di Cirebon ini buka 24 jam, menyajikan variasi bubur seperti bubur ayam, kacang hijau, dan ketan hitam dengan harga sangat terjangkau. Sesuai namanya, kuliner ini berlokasi di Jl. Moh Toha.

7. Gado-gado Ayam

Berbeda dengan gado-gado pada umumnya, gado-gado khas Cirebon menggoda selera dengan campuran tahu, emping, lontong, timun, kerupuk, suwiran ayam, kuah soto kuning, dan saus kacang. Kuliner ini juga mudah ditemui di berbagai daerah, khususnya di pasar-pasar di Cirebon.

8. Otak-otak Smanda

Otak-otak dengan beragam bumbu tabur melimpah, seperti nugget, sosis, kentang, scallop, dan martabak. Harganya terjangkau dan memiliki berbagai varian. Sesuai namanya, otak-otak Smanda terletak di dekat SMA Negeri 2 Kota Cirebon.

9. Mie Get

Mie instan dengan saus sambal dan kecap manis dan bumbu yang khas. Cocok bagi yang suka cita rasa pedas. Tempatnya di Jl. Dr Wahidin dan Jl. Cipto Mangunkusumo.

10. Docang Lawanggada

Menu sarapan dengan potongan lontong, kelapa parut, daun singkong, toge, dan kerupuk disiram kuah dage atau oncom. Cocok untuk penyuka menu ringan dan nikmat.

11. Es Duren

Es duren segar dengan daging durian lembut, es krim, dan sirup Tjampolay. Cocok untuk melepas dahaga di tengah cuaca panas. Es duren yang terkenal berada di Pasar Kanoman dan Pasuketan.

12. Nasi Ati Ayam Santa Maria

Nasi ati ayam yang terkenal karena harganya yang terjangkau dan rasanya khas dibandingkan dengan ayam goreng pada umumnya. Di sini juga terdapat sate-satean seperti usus, kulit, dan tak lupa serundeng yang nikmat. Tempat ini populer setelah dipublikasikan di YouTube.

13. Nasi Jamblang Pelabuhan

Nasi jamblang di Pelabuhan Cirebon mirip warung nasi padang, dengan beragam lauk. Keunikan warung ini adalah live music yang menemani makanan lezatnya. Selain Nasi Jamblang Pelabuhan, banyak pula merk dagang lain yang tak kalah nikmatnya seperti Nasi Jamblang Ibu Nur dan Mang Dul.

14. Bubur Sop

Bubur beras putih dengan kuah ayam gurih dan lezat. Dilengkapi dengan irisan daging ayam, sohun, daun bawang, bawang goreng, kacang kedelai, dan kerupuk merah. Cita rasa khas Cirebon yang menggugah selera.

15. Entog Mas Nana

Daging entog yang kenyal dan empuk membuat hidangan ini lezat. Harganya cukup terjangkau, dan tempatnya buka setiap hari di Jl. Fatahillah Blok Kawung No.80, Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

PUTRI SAFIRA PITALOKA I FEBYANA SIAGIAN | NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: Wawancara H. Apud Pelopor Restoran Empal gentong di Cirebon, Begini Jurus-jurusnya