Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang Minang pasti mengenal makanan tradisional lapek bugih atau kue bugis. Makanan manis yang satu ini sering tersaji di setiap acara hajatan atau camilan keluarga indonesia. Pembuatannya yang mudah dan tak perlu banyak bahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kue yang berbahan dasar tepung ketan ini biasanya, di tengah-tengahnya selalu diisi oleh inti. Inti ini terbuat dari parutan kelapa yang dimasak bersama dengan gula pasir atau gula merah. Tapi kali ini, menu lapek bugih akan tampak sedikit berbeda dari biasanya karena ini variasi rasa baru gunakan daging buah King of Fruit atau si durian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Durian merupakan buah endemik dari Asia Tenggara, selalu populer di berbagai daerah di indonesia. Buah tropis ini memiliki kulit yang ciri khasnya berduri dan memiliki bau yang menyengat, sehingga dari kejauhan saja buah ini bisa diketahui keberadaannya sebab pada durian terdapat kumpulan gas sulfur yang terkandung di dalam daging buahnya. Sebagian orang bisa alergi karenanya.
Baca: Ini Makanan Tradisional Indonesia yang Terancam Punah
Menurut sebuah penelitian ilmiah di UIN Suska Riau mengenai nilai gizi durian, per 100 gram durian mengandung 65 gram air, 2,5 gram protein, 3 gram lemak, 28 gram karbohidrat, 7,4 mg kalsium, 4,4 mg fosfor, 1,3 mg besi, 175 mg vitamin A, serta 53 mg vitamin C. Fosfor dan besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daipada buah pisang sehingga baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan karena hasilkan energi kurang lebih 520 kg.
Berikut resep membuat lapek bugih isi durian, silakan dicoba:
Bahan-bahan
Tepung ketan 250 gram
Gula pasir 150 gram
Minyak Goreng secukupnya
Garam ½ sendok makan
Vanili 2 sendok makan
Air hangat
Daging durian yang sudah disisihkan dari bijinya
Tepung maizena 2 sendok makan
Daun pisang (untuk bungkus kukusan).
Cara Buatnya
Isian
- Larutkan tepung maizena terlebih dahulu dengan air biasa
- Durian dimasukkan ke wajan anti lengket, aduk sampai merata, tambahkan semua gula (sesuai keinginan), lalu campurkan larutan maizena. Aduh hingga seluruh bahan tercampur sempurna dan tekstur durian mengental dan sedikit padat.
-Jika ingin, silahkan tambah vanili menambah wangi isian.
Adonan
- Masukkan tepung ketan ke baskom, campurkan garam dan disiram sedikit demi sedikit air hangat, aduk hingga tercampur rata.
Cara memasaknya
- Ambil daun pisang berukuran selebar telapak tangan, lakukakan berulang hingga terkumpul banyak, bersihkan daun, dan pangganglah di atas api kecil supaya menjadi lebih lentur, baluri daun pisang yang sudah lentur dengan minyak makan secukupnya.
- Ambil adonan tepung ketan, masukkan ke dalam daun pusang yang dibentuk mengerucut, ikuti pola daun dan isakan ruang di tenag yang nanti akan di isi dengan inti durian.
- Tutup adonana tepung ketan dengan sempurna, dan bungkuslah dengan daun pisangnya.
- Kukus seluruh makanan tradisional asal Minangkabau, lapek bugih ini di dandang, tunggu kurang lebih 45 menit hingga daun pisang tampak berubah warna, berarti lapek bugih isi durian siap dihidangkan.
TIKA AYU