Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan konsep rumah ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin disukai anak-anak muda masa kini. Sehingga menurutnya, properti dengan konsep ramah lingkungan bukan lagi hanya berupa tuntutan, namun sudah menjadi kebutuhan. "Konsep green building bukan hanya tuntutan tapi sudah menjadi kebutuhan dan itu yang akan terus kami upayakan. Saat ini kami juga melihat konsumen dari kalangan muda sudah mulai concern mencermati bangunan-bangunan yang menerapkan prinsip-prinsip sustainability," katanya pada konferensi pers virtual 21 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan konsep yang menyatu dengan alam, penggunaan material berbahan dasar kayu dan bisa didaur ulang, ruang tamu yang luas bersirkulasi optimal, hingga keberadaan pintu dengan kaca besar menjadi beberapa penerapan konsep desain untuk menghasilkan konsep bangunan green building.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iwan Sunito pun menambahkan bahwa sebenarnya konsep rumah ramah lingkungan ini sudah diterapkannya sejak satu dekade terakhir. "Crown Group kami telah menerapkan prinsip-prinsip dasar green building sejak tahun 2010 lalu untuk menciptakan tren hunian baru di dunia. Hal itu bisa dilihat pada portofolio kami seperti Arc by Crown Group, Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, The Grand Residence, dan saat ini Mastery by Crown Group,” ujarnya.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito/Crown Group
Perusahaan properti ini cukup fokus mengembangkan usahanya di Sydney, Australia. Menurut Iwan Sunito, banyak hal yang harus dilakukan oleh kota Sydney untuk mengejar kota-kota global lainnya di Dunia dalam hal desain dan pengembangan kawasan yang berkelanjutan. “Hasil dari Pemilihan Federal Australia baru-baru ini mengirimkan pesan yang jelas dari para pemilih bahwa perlu ada fokus yang jauh lebih besar pada konsep hijau dan berkelanjutan yang positif bagi lingkungan di semua bidang termasuk pengembangan properti,” kata Iwan Sunito.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Australia untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2050. Rencana yang berbasis teknologi tersebut telah menetapkan jalur yang kredibel untuk mencapai net zero pada tahun 2050.
Ia menjelaskan beberapa konsep properti yang sudah diterapkan Crown Group dalam menerapkan tren hunian hijau adalah Arc by Crown Group, Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, The Grand Residences serta Mastery by Crown Group. “Konsep yang menyatu dengan alam, penggunaan material berbahan dasar kayu dan bisa daur ulang, ruang tamu yang luas dengan sirkulasi udara maksimal serta keberadaan pintu kaca besar yang memungkinkan sinar matahari dapat menyinari secara alami, sehingga mengurangi konsumsi listrik.”
Saat ini, Iwan Sunito mengatakan bahwa timnya akan segera meluncurkan ONE Global Capital sebelum akhir 2022. ONE Global Capital adalah sebuah holdings baru yang akan berfokus kepada ritel, pembangunan hunian, hotel dan convention. “Kami saat ini sedang dalam tahap finalisasi sebelum kami perkenalkan kepada publik,” katanya. “Dan sebagai langkah awal, ONE Global Capital akan membangun proyek hunian perdananya di kawasan Chatswood, Sydney.”
Iwan juga bercerita bahwa menjelang berakhirnya pandemi COVID-19 di Australia, kinerja SKYE Suites mengalami lonjakan yang signifikan. “Rataan keterisian kamar hotel kami di 3 lokasi mencapai di atas 80 persen," katanya.
SKYE Suites terpilih menjadi official partner dari AfterPay Australian Fashion Week selama 3 tahun. Properti itu pun mendapat perpanjangan kerja sama dengan program TV reality show popular di Australia, Married at First Sight. “Sebuah pencapaian yang membangggakan mengingat usia SKYE Suites adalah pemain baru di industry perhotelan Australia,” kata Iwan Sunito.
Baca: Tips Membeli Rumah Tanpa KPR, Berikut 6 Kiatnya
Foto 
