Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sama Bahan Beda Rasa, Kuliner Ini Populer di Indonesia

Kuliner berbahan sayuran dengan bumbu kacang bisa menjelma jadi beragam hidangan, semisal gado-gado, pecel, ataupun karedok. Bahan sama, rasa berbeda.

11 Desember 2019 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pecel Keong di Festival Kuliner Ungaran !5-17 Maret 2019 (instagram @festivalkuliner.ungaran)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner Nusantara memiliki beragam rasa serta cara penyajian. Meski beberapa di antaranya menggunakan campuran bahan yang sama, namun penyajiannya berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirangkum dari Pegipegi, berikut empat kuliner yang menggunakan sayuran, namun berbeda rasa dan penyajian.

Gado-gado
Gado-gado adalah menu makanan yang menggunakan beragam sayuran dengan bumbu kacang. Makanan ini identik dan khas Betawi, yang disajikan bersama bumbu kacang -- yang ditumbuk dengan garam dan gula merah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbagai sayuran kemudian dicampur dengan bumbu kacang dalam ulek. Namun di Surabaya ada pula gado-gado. Meski campuran sayuran yang digunakan hampir sama, namun cara menyajikan bumbu yang berbeda. Bumbu kacang gado-gado Surabaya disajikan dengan cara dituangkan.

Gado-Gado disajikan dengan cobek di Restoran Collage, Hotel Pullman, Central Park. Tempo/Francisca Christy Rosana

Menu gado-gado adalah rebusan kubis, kacang panjang, tauge. Kadang ada juga yang menambahkan rebusan telur. Ada pula tambahan tempe dan tahu yang sudah digoreng. Gado-gado adalah makanan yang mudah ditemukan terutama di pedagang kaki lima.

Pecel
Pecel adalah kuliner tradisional Jawa yang juga menggunakan bahan utama sayuran. Pecel termasuk makanan yang mudah ditemukan bila berkunjung ke Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Campuran sayuran pecel hampir mirip dengan gado-gado, namun biasanya ada yang menggunakan tambahan rebusan daun singkong. Sambal kacang adalah bumbu utama untuk menyantap pecel. Bahan yang digunakan untuk membuat bumbu, yaitu kacang, kencur, gula merah, cabai, daun jeruk, bawang putih, asam Jawa.

Sego megono kuliner khas Pekalongan yang terdiri dari nasi, urap nangka mud. Bisa dipadu juga dengan mendoan, baceman, iwak pe, dan lain-lain. (Instagram @humaspemkotpekalongan)

Urap
Urap adalah makanan dengan campuran sayuran di antaranya kacang panjang, tauge, kubis, bayam, kangkung. Bumbu yang digunakan untuk urap adalah taburan parutan kelapa.

Parutan kelapa sebagai penguat rasa sayuran itu dicampur bawang merah, bawang putih, kencur, cabai merah, asam Jawa, garam, gula aren. Semua bahan dihaluskan untuk membumbui parutan kelapa. Urap termasuk makanan sayuran yang mudah dibuat karena cara memasak bumbunya tak begitu rumit.

Asinan Betawi
Asinan Betawi menggunakan bahan sayuran orang Betawi dari Jakarta. Sayuran yang digunakan sawi, kubis, tauge, selada. Semua bahan itu sudah melalui proses pengasinan. Makanan ini dihidangkan menggunakan bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai. Ada tambahan kerupuk mi berwarna kuning dan kacang goreng.

Asinan Sevenfriday. TEMPO/Astria Putri

Kuliner asinan tak cuma dikenal sebagai hidangan khas Betawi. Ada juga asinan Bogor, namun berbeda bahan yang digunakan serta cara penyajian. Asinan Bogor adalah pengasinan buah-buahan, di antaranya mangga, jambu, kedondong, bengkuang, nanas. Asinan Bogor disantap dengan kuah cuka yang bercampur rasa asam, manis, pedas. Ada pula campuran kacang goreng.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus