Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sebab Anak Pilih-pilih Makanan Menurut Ahli Gizi

Anak melepeh makanan atau melakukan gerakan tutup mulut bisa jadi karena masalah tekstur makanan yang tak lagi ingin makanan lembek.

6 Oktober 2023 | 09.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi komunitas dari Universitas Indonesia, Tan Shot Yen, mengatakan anak melepeh makanan atau melakukan gerakan tutup mulut bisa jadi karena masalah tekstur makanan yang tak lagi ingin makanan lembek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Anak sudah enggak mau lagi makan bubur becek. Anaknya sudah mau makanan padat. Jadi, harus bikin supaya konsistensinya padat tetapi masih halus. Itu adalah tahapan anak naik tekstur," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shot Yen mengatakan penyebab lain yakni sariawan dan karies gigi akibat orang tua lupa menyikat gigi anak. Menurutnya, walau gigi anak baru tumbuh 1-2 tetap harus disikat dengan pasta gigi mengandung flouride. Apabila anak belum bisa berkumur, orang tua bisa membantu mengelap mulut anak dengan handuk hangat atau air hangat. Rutinitas merawat gigi membuat anak tak akan rewel saat giginya tumbuh karena tidak terjadi infeksi akibat rongga mulut terjaga dengan baik sejak dini.

"Lalu kalau anak tukar gigi umur 6-7 tahun, gigi susunya masih istimewa, bukan penuh dengan karies. Anak dengan karies itu rentan tidak mau makan dan anak yang tidak mau makan dikira ibunya kurang vitamin," jelasnya.

Makanan tidak sesuai
Mengenai penyebab gerakan tutup mulut (GTM), menurut penelitian yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia menjadi penyebab tersering. IDAI berpendapat ini sering terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Menurutnya, pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan, serta harus sesuai tahapan perkembangan anak. Selain itu, pemberian makan sesuai tahap perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.

Pilihan Editor:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus