Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Seberapa Penting Table Manner Penting Diterapkan

Table manner atau etiket makan sering dijadikan menjadi tolok ukur latar belakang seseorang.

10 Maret 2025 | 20.32 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Perbesar
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tata krama sedang makan selalu berbeda di setiap tempat, misalnya budaya Timur selalu mengajarkan sejak kecil untuk selalu makan dengan tangan kanan. Namun, berbeda di daerah lain, tata krama makan atau table manner ini hadir dalam aturan-aturan lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerap sekali dalam penerapan table manner, tata krama yang ditunjukkan seseorang di atas meja makan menjadi salah satu bentuk keprofesionalan. Mengutip dari Antara, perilaku di meja makan menjadi gambaran pendidikan sampai kecakapan seorang individu, tetapi apakah table manner harus diterapkan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Memang, dalam dunia profesional sering sekali jamuan makan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan bisnis, kerja, dan hal-hal yang menyerupainya. Dari kegiatan ini, nantinya bisa membentuk hubungan kerja, mencapai kesepakatan, dan bahkan berupa perayaan sehingga memang diperlukan etiket makan untuk menunjukkan citra diri yang baik.

Kebutuhan untuk melakukan tata krama di meja makan ini mendorong mulai adanya pelatihan keterampilan khusus, contohnya adalah sekolah-sekolah vokasi yang bergerak di bidang pariwisata dan hospitality. Bahkan, table manner ini juga dipromosikan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024 lalu lewat akun media sosial Youtube. 

Dijelaskan bahwa table manner bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang karena ini bukan hanya soal menggunakan alat makan, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan profesionalitas seseorang.  Bahkan, dalam video tersebut sudah diberikan panduan-panduan yang harus dilakukan sebelum menghadiri jamuan makan sampai jamuan makan selesai.

Sederhananya, tata krama di meja makan ini bukan lagi hanya perilaku saat sedang makan, menggunakan alat makan, ataupun sedang mengunyah makanan. Table manner menjadi bentuk pendidikan karakter juga. Hal ini bahkan sempat disebutkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pada 7 januari 2025. 

Ia menjelaskan bahwa bahkan program unggulan Presiden Prabowo merupakan sarana pendidikan karakter bagi para murid agar tidak menyia-nyiakan makanan. Abdul juga menyebutkan bahwa pendidikan karakter ini akan mengajarkan adab sebelum dan sesudah makan, termasuk table manner.

"Kepada para guru di sekolah-sekolah, kami tekankan bahwa makan bergizi gratis ini bukan sekadar makannya, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan karakter," kata Abdul Mu'ti di Jakarta dilansir dari Antara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus