Jika Anda wanita dan pecandu kopi, berhati-hatilah. Sejumlah ilmuwan dari Universitas California, San Diego, Amerika Serikat, pekan lalu mengungkapkan hubungan kafein dengan kesuburan.
Penelitian yang digelar sepanjang 1993-1998 itu menunjukkan bahwa kafein mampu meningkatkan kualitas sperma bagi lelaki. Namun, untuk perempuan, ia menghambat kesuburan.
Tim yang dipimpin Dr. Hillary Klonof-Cohen ini melibatkan 221 pasangan suami-istri yang ikut program bayi tabung sebagai responden. Mereka diminta menuliskan berapa banyak konsumsi kafein dalam kopi, teh, minuman bersoda, dan cokelat setiap harinya. Para ahli lantas mengukur pengaruh kafein terhadap produksi sel telur, jumlah dan kelincahan sperma, serta angka kelahiran pada pasangan-pasangan ini.
Ternyata para perempuan yang mengonsumsi kafein 2 sampai 50 miligram per hari tidak sesubur mereka yang meneguk kafein kurang dari 2 miligram per hari. Sedangkan untuk laki-laki, secangkir kopi setiap hari (dengan dosis kafein sekitar 100 miligram) malah membuat mereka makin subur.
Menurut Wimpie Pangkahila, Androlog dari Universitas Udayana, Bali, kafein memang diyakini mampu meningkatkan kualitas dan kelincahan sperma dengan mendongkrak metabolisme sel ini. "Tapi kalau jumlahnya berlebihan, tetap saja tidak baik," ucapnya mengingatkan.
Dewi Rina Cahyani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini