Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sulit Konsentrasi? Hindari Makanan dan Minuman Berikut

Pola makan juga bisa bikin sulit konsentrasi. Berikut jenis makanan dan minuman yang sudah terbukti secara ilmiah bisa mengganggu konsentrasi.

12 Juni 2024 | 22.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sudah duduk lama di depan komputer dan berusaha menyelesaikan tugas tapi sangat sulit berkonsentrasi. Kecemasan, depresi, kurang tidur, dan kebosanan bisa membuat orang sulit konsentrasi. Tapi pola makan juga berpengaruh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penting untuk mengingat setiap orang bereaksi berbeda pada makanan dan bisa dipengaruhi kondisi kesehatan yang dialami," jelas pakar diet Yaa Boakye kepada HuffPost.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut jenis makanan dan minuman yang sudah terbukti secara ilmiah bisa mengganggu konsentrasi

Kue dan roti dari terigu
Neurolog Dr. Arif Dalvi mengatakan karbohidrat sederhana bisa memicu kenaikan gula darah yang bisa membuat sulit konsentrasi. 

Makanan asin
Bukan hanya gula darah, makanan asin juga bisa merusak konsentrasi. Contohnya sup instan, ketang goreng, keripik kentang, atau roti isi. Makanan tinggi garam bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit yang bisa menyebabkan peradangan di otak dan kemudian mempengaruhi memori jangka pendek dan konsentrasi.

Minuman manis dan soda
Sebagian orang memilih minuman soda untuk menambah energi tapi dokter dan pakar diet mengingatkan bisa mengganggu konsentrasi. Pasalnya, minuman soda mempengaruhi otak seperti roti terigu dan karbohidrat sederhana lain.

Kopi
Kopi juga perlu dihindari, menurut Dalvi, karena bila terlalu banyak justru bisa memperburuk konsentrasi. Jika diminum secukupnya bisa membuat terjaga tapi bila terlalu banyak justru manfaatnya pun hilang.

Makanan yang Anda sensitif atau intoleran
Jika Anda mengonsumsi makanan yang menyebabkan masalah pencernaan, dokter dan pakar diet menjelaskan efeknya adalah mengganggu konsentrasi. Selain itu diare akibat dampaknya juga sangat mengganggu.

"Jika orang intoleran pada produk susu tapi malah mengonsumsinya, maka bisa memicu respons peradangan di tubuh. Peradangan bisa mempengaruhi fungsi kognitif, memicu gejala seperti kabut otak sehingga susah berkonsentrasi, pelupa, dan kebingungan," papar spesialis penyakit dalam Dr. Kevin Cooke.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus