Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tahun Ajaran Baru, Awas Bahaya Tas Sekolah yang Terlalu Berat

Anak akan kembali ke sekolah di tahun ajaran baru. Perhatikan beban tas ranselnya, jangan sampai kelebihan beban. Risikonya nyeri hingga cedera fisik.

11 Juli 2019 | 07.35 WIB

Ilustrasi tas sekolah anak. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi tas sekolah anak. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anak akan kembali ke rutinitas sekolah di tahun ajaran baru. Salah satu perlengkapan yang akan dibawa adalah tas ransel yang berisi buku pelajaran dan bekal makanan. Tapi perlu diperhatikan, berat beban tas sekolah anak ada batasnya.

Baca juga: Tas Punggung yang Aman untuk Anak Sekolah

Beban tas ransel yang ideal adalah 10-20 persen dari berat badan anak. Jadi, jika berat anak 25 kilogram, maka beban tas ransel maksimal adalah 2,5 kilogram. Jika berlebihan, anak berisiko mengalami masalah pada otot dan sendi di bahu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tas ransel anak yang kelebihan beban, jika digunakan secara rutin setiap hari ke sekolah, bisa menimbulkan berbagai dampak untuk kesehatan berikut.

1. Masalah postur tubuh

Menggunakan tas ransel dengan cara yang kurang benar, juga bisa berpengaruh pada postur tubuh. Anak perempuan lebih berisiko mengalami gangguan postur akibat penggunaan tas ransel yang terlalu berat. Sebab dengan tubuh yang relatif lebih kecil, anak perempuan pun bisa membawa beban yang sama beratnya dengan anak laki-laki, saat ke sekolah. 

2. Rasa nyeri

Saat tas ransel anak yang berat, tidak digunakan dalam posisi tepat di bahu, maka beban tersebut bisa membuat anak tertarik hingga jatuh ke belakang. Selain itu, berat tas sekolah yang berlebih juga bisa membuat tulang belakang menjadi melengkung ke depan.

Kondisi ini dapat membuat tulang belakang berubah, dan menyebabkan munculnya rasa sakit di leher, bahu, dan punggung.

Kebiasaan menggunakan ransel hanya di salah satu bahu, juga bisa menimbulkan rasa nyeri di punggung bagian atas dan bawah. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membuat leher serta bahu menjadi tegang.

3. Gangguan peredaran darah dan saraf

Gangguan peredaran darah dan saraf bisa timbul, jika anak terbiasa menggunakan tas ransel dengan tali kecil. Jenis tali tas seperti itu, bisa menimbulkan kesemutan dan membuat tangan serta lengan menjadi lemah.

4. Cedera fisik

Tas ransel anak yang terlalu besar dan berat, juga bisa menimbulkan masalah keselamatan. Anak-anak dengan tas tersebut, kerap tidak menyadari berat tas sekolah yang mereka gunakan, dan tidak sengaja membentur anak lain.

Teman sekelasnya pun, berisiko tersandung tas yang besar, saat tas tersebut diletakkan lorong kelas. Selain itu, tas ransel anak yang berat juga bisa melukai anak yang tidak sengaja tertimpa tas tersebut, jika tas jatuh.

Baca juga: Beban Ransel Sekolah Anak Picu Penyakit Tulang

Berat tas sekolah yang berlebih juga bisa mengubah cara berjalan anak-anak. Hal ini berisiko membuat mereka lebih rentan jatuh atau tersandung saat naik dan turun tangga.

SEHATQ.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus