Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tak Hanya Pencegah Erosi Laut, Berikut Manfaat Mangrove untuk Kesehatan

Cacahan kayu mangrove dapat menghentukan pendarahan pada luka baru.

8 Juni 2022 | 13.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hitan magrove. pexels

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apabila berkunjung ke pantai, seringkali dijumpai tanaman bakau atau mangrove di sepanjang bibir pantai. Hal ini pun tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa mangrove mampu berkonsentrasi dengan kandungan garam yang tinggi pada air laut. Melansir 
dlhk.bantenprov.go.id, tanaman mangrove juga mempunyai kemampuan khusus untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan ekstrem, seperti tanah yang tergenang dan kurang stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oleh sebab itu, tanaman mangrove banyak dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai. Dikutip dlh.bulelengkab.go.id, hutan bakau yang tumbuh di sepanjang pantai berfungsi sebagai penahan arus laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai. Selain itu, hutan bakau merupakan rumah bagi habitat biota laut seperti ikan-ikan kecil. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mangrove tidak “hanya” bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Melansir dari berbagai sumber, mangrove mengandung senyawa kimia yang sering dijumpai dalam industri obat-obatan. Tanaman bakau kaya akan senyawa steroid, saponin, flavonoids dan tannin. Berikut adalah manfaat tanaman mangrove bagi kesehatan tubuh:

Melancarkan Siklus Menstruasi

Dikutip kkp.go.id, tanaman mangrove dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal yang melancarkan menstruasi. Umumnya, setiap wanita mengalami haid sebanyak satu kali dalam satu bulan dengan hitungan 28 hari. Akan tetapi, tidak sedikit wanita mengalami siklus menstruasi tidak lancar karena berbagai faktor. Konsumsi minuman herbal alami dari mangrove membantu mengatasi siklus haid.

Ilustrasi hutan mangrove.

Menyembuhkan Luka

Tanaman bakau dapat membantu mengatasi kulit yang mengalami luka. Hal ini dapat dilakukan dengan menghaluskan kayu mangrove. Cacahan kayu mangrove dapat menghentukan pendarahan pada luka baru. Caranya yaitu tempelkan cacahan kayu mangrove ke bagian kulit yang terluka.

Menurunkan Berat Badan

Di dalam tanaman bakau mengandung khasiat obat yang sangat besar. Misalnya, rebusan kayu dari tanaman mangrove dapat membantu menurunkan berat badan. Caranya mudah, dengan air rebusan kayu mangrove (ekstraknya) yang dikonsumsi secara rutin.  

Mencegah Risiko Sakit Ginjal

Sakit ginjal terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal dalam tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Melansir dari kkp.go.id, untuk mencegah risiko mengalami sakit ginjal, konsumsi obat herbal dari tanaman mangrove dapat dijadikan alternatif. Konsumsi air rebusan mangrove sebanyak dua kali dalam sepekan. Meski begitu, penggunaan bakau untuk pengobatan memerlukan konfirmasi dari ahlinya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus