Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdebatan mengenai manfaat telur cokelat versus telur putih bagi kesehatan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Penting untuk dipahami bahwa alasan utama di balik perbedaan warna cangkang telur terletak pada jenis ayam yang bertelur, bukan pada nilai gizinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of India, perbedaan warna antara telur cokelat dan putih hanya bersifat dangkal dan ditentukan oleh jenis ayam. Telur berwarna cokelat biasanya dihasilkan oleh ras seperti Rhode Island Reds atau Plymouth Rocks. Sedangkan telur putih biasanya dihasilkan oleh ras seperti Leghorn. Variasi warna cangkang tidak berhubungan dengan kandungan nutrisi atau kualitas telur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Telur berwarna cokelat dan putih mengandung protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sebanding. Keduanya menyediakan nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, riboflavin, selenium, dan kolin. Semuanya itu penting untuk menjaga kesehatan. Perbedaan rasa atau nilai gizi antara kedua jenis telur ini sangat kecil dan tidak berdampak signifikan terhadap manfaat kesehatannya secara keseluruhan.
Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa telur cokelat lebih sehat karena harganya lebih mahal. Hal ini keliru karena harga yang lebih tinggi sering kali disebabkan oleh fakta bahwa ayam yang bertelur berwarna cokelat cenderung berukuran lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak pakan sehingga menyebabkan peningkatan biaya produksi. Perbedaan biaya bukan merupakan indikator keunggulan nutrisi.
Faktor lain yang mempengaruhi profil nutrisi telur adalah pola makan dan kondisi hidup ayam. Telur dari ayam yang dipelihara di lingkungan bebas atau diberi makanan yang kaya asam lemak omega-3 dapat mengandung nutrisi bermanfaat yang lebih tinggi. Penelitian telah menemukan bahwa telur dari ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari mengandung 3–4 kali lipat jumlah vitamin D yang terdapat pada telur dari ayam yang dipelihara secara konvensional.
Pada akhirnya, pilihan antara telur cokelat dan putih bergantung pada preferensi pribadi, ketersediaan, dan terkadang pengaruh budaya. Kedua jenis ini menawarkan manfaat nutrisi yang serupa dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Baik berwarna cokelat atau putih, memilih telur yang diberi label “organik”, “free-range”, atau “pature-raised” memastikan kondisi hidup yang lebih baik bagi ayam dan potensi kandungan omega-3 yang lebih tinggi karena pola makan mereka.
Pilihan Editor: Penjelasan Soal Perbedaan Warna Telur