Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan produksi minyak yang berkaitan dengan jerawat memunculkan anggapan bahwa memiliki jerawat bisa memperlambat proses penuaan kulit, termasuk munculnya kerutan. Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Minggu 1 Desember 2024, dokter spesialis kulit dan kosmetologi Shareefa Chause menyampaikan bahwa anggapan itu tidak didukung dengan bukti kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebum memang menghidrasi dan mengencangkan kulit, bertindak hampir seperti pelembap alami yang mengatasi kekeringan seiring waktu. Namun, belum ada bukti pasti yang tersedia mengenai hal ini," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter di Klinik Perawatan Kulit Shareefa itu menjelaskan bahwa pada dasarnya jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum, sel kulit, dan bakteri. "Penyumbatan ini menyebabkan berbagai bentuk jerawat, mulai dari komedo putih hingga lesi kistik yang dapat memengaruhi tidak hanya penampilan seseorang tetapi juga kesejahteraan emosional," katanya.
Jerawat bisa terjadi karena fluktuasi hormon, faktor genetika, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi kondisi kulit. Menurut dokter Shareefa, ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat memperburuk respons peradangan pada kulit dan menyebabkan jerawat. Demikian pula stres.
Alih-alih bersandar pada anggapan yang belum terbukti mengenai kulit yang berjerawat, ia mengatakan, lebih baik mengikuti kiat-kiat perawatan yang disarankan oleh dokter untuk memperlambat penuaan kulit.
Dia menyarankan beberapa langkah perawatan untuk memperlambat penuaan kulit, termasuk menggunakan produk perawatan bebas bahan kimia, memilih tabir surya dengan SPF lebih dari 30, serta berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
Selain itu, ia mengatakan, penting pula untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta mengurangi konsumsi makanan berminyak, makanan manis, dan makanan olahan. "Berolahraga setiap hari setidaknya selama 30 menit, mengelola stres dengan melakukan yoga dan meditasi, serta tidur yang cukup dapat membantu seseorang untuk memiliki kulit yang berseri-seri," kata dokter Shareefa.
Pilihan Editor: Pemicu Penuaan Dini yang Perlu Dipahami dan Perawatannya