Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Memilih Makanan Kucing, Simak Saran Dokter Hewan

Untuk menjaga kesehatan kucing, perhatikan pilihan makanannya, bisa beli atau buat sendiri. Berikut saran dokter hewan.

5 Juli 2020 | 11.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing butuh nutrisi yang tepat agar kesehatannya optimal. Ada beberapa pilihan dalam menyediakan pakan kucing, mulai dari membuat sendiri makanan di rumah hingga membeli makanan kalengan atau kering kemasan yang lebih praktis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter hewan Novi Wulandari memaparkan fakta di balik makanan rumahan, makanan mentah, dan makanan buatan pabrik untuk kucing. Pemilik hewan piaraan yang ingin memastikan makanan buatan mereka sesuai dengan kebutuhan kucing bisa memastikan kebutuhan nutrisi yang disarankan berdasarkan organisasi seperti Association of American Feed Control Officials (AAFCO), European Pet Food Industry Federation (FEDIAF) dan World Small Animal Veterinary Association (WSAVA). Ada orang-orang yang memilih untuk memberikan makanan mentah kepada kucing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini ngetren tahun 2014 sampai 2017, tapi sangat tidak disarankan," kata Novi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita.

Novi menjelaskan, ada risiko kontaminasi parasit. Juga, banyak kasus kucing yang kekurangan nutrisi tertentu akibat diberi makanan mentah. Makanan kucing yang lebih sehat dan aman bisa dibuat sendiri di rumah, namun butuh usaha lebih bila ingin kandungan nutrisinya sesuai dengan rekomendasi. Kucing butuh pakan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta antioksidan.

"Butuh waktu dalam menyiapkan dan biaya yang lumayan," katanya. "Kebutuhan nutrisi (makanan rumahan) kurang mencukupi karena harus ada vitamin juga," lanjutnya.

Kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan kucing. Ini berujung kepada usia harapan hidup yang tak sepanjang kucing dengan nutrisi optimal. Kucing yang sehat bisa berusia hingga 17 tahun.

Makanan kucing kalengan atau yang sudah dikemas mengandung nutrisi yang relatif lebih lengkap. Namun, pemilik kucing harus teliti dalam membaca keterangan pada label kemasan.

"Enggak semua makanan pabrik sama," katanya.

Meski demikian, makanan buatan pabrik biasanya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas setempat, ujar Novi. Bila makanan kalengan atau kemasan sudah terjamin kualitasnya, kucing tak perlu lagi mendapat asupan vitamin tambahan karena semua sudah terkandung dalam makanan.

Perihal pilihan makanan kering atau basah, mana saja boleh. Bila ingin lebih praktis, sah-sah saja jika Anda memilih makanan kering saja. Tetapi, pastikan asupan air minumnya tetap terjaga agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus