Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Dampak Kolesterol Tinggi terhadap Kesehatan

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.

23 Desember 2024 | 13.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dirawat dengan baik. Penumpukan kolesterol dalam darah dapat membentuk plak yang menghambat aliran darah dan memicu berbagai gangguan kesehatan. Berikut adalah lima dampak utama kolesterol tinggi pada kesehatan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Penyakit Jantung Koroner (CAD)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyakit jantung koroner (CAD) adalah salah satu dampak paling serius dari kolesterol tinggi. Menurut WHO, kolesterol yang meningkat diperkirakan menyebabkan 2,6 juta kematian atau 4,5 persen dari total kematian.

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam arteri jantung, yang dikenal dengan istilah aterosklerosis. Penumpukan ini akan menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, menyebabkan jantung kekurangan oksigen. Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa memicu serangan jantung atau bahkan gagal jantung.

Penyakit jantung koroner tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda, sehingga penting untuk memeriksakan kadar kolesterol sejak usia dini untuk mencegah risiko ini.

2. Stroke

Kolesterol tinggi juga berisiko menyebabkan stroke. Plak yang terbentuk akibat kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri karotis, yang mengalirkan darah ke otak. Ketika aliran darah ke otak terhambat, bagian otak yang kekurangan oksigen bisa mengalami kerusakan.

Hal ini dapat menyebabkan serangan mini stroke (TIA) atau stroke yang lebih serius. Stroke dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh, seperti kesulitan berbicara, gerakan tubuh yang terhambat, dan kehilangan kemampuan mengingat atau berpikir dengan jelas.

3. Penyakit Arteri Perifer (PAD)

Penyakit arteri perifer (PAD) terjadi ketika plak akibat kolesterol tinggi menyumbat pembuluh darah di tangan atau kaki. Kondisi ini mengurangi aliran darah ke area tubuh yang lebih jauh dari jantung. PAD umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi ketika pembuluh darah semakin terhambat, penderita bisa merasakan rasa sakit atau kram, terutama saat berjalan.

Jika dibiarkan, PAD dapat menyebabkan gangren atau kerusakan jaringan yang lebih parah pada kaki atau tangan. PAD juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, karena aliran darah yang terganggu di satu bagian tubuh dapat mempengaruhi sistem peredaran darah secara keseluruhan.

4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Kolesterol tinggi sering kali berhubungan erat dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Plak yang menumpuk pada pembuluh darah menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit, sehingga aliran darah terhambat. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Dilansir dari My Cleveland Clinic, tekanan darah tinggi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung dan stroke. Karena itu, pengelolaan kolesterol yang tepat sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

5. Gangguan pada Sistem Saraf

Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi sistem saraf, terutama fungsi otak. Kolesterol adalah komponen penting dalam struktur sel saraf dan pembentukan hormon, namun kadar kolesterol yang berlebihan dapat mengganggu fungsi otak.

Penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah otak dapat menyebabkan gangguan aliran darah, yang meningkatkan risiko stroke dan demensia vaskular, sebuah kondisi yang mempengaruhi memori dan kemampuan berpikir. Plak yang terbentuk di otak dapat merusak jaringan saraf dan mempengaruhi kemampuan kognitif, seperti daya ingat, bicara, dan koordinasi motorik.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai dampak serius pada tubuh. Karena itu, sangat penting untuk memantau kadar kolesterol secara rutin melalui tes darah dan menerapkan pola hidup sehat dengan diet yang tepat, rutin berolahraga, serta menghindari kebiasaan merokok.

HEALTHLINE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus