Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mencuatnya isu transgender pedangdut Lucinta Luna membuat kita teringat pada Dinda Syarif. Model transgender ini baru saja mengikuti kontes kecantikan waria Miss International Queen di Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Transgender adalah orang yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbanding terbalik dengan jenis kelamin yang telah diperoleh saat lahir. Banyak orang berasumsi bahwa ketika seseorang bergaul dengan seorang transgender, maka orang tersebut akan ikut menjadi transgender.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut tidak dibenarkan oleh seorang psikolog keluarga Kasandra Putranto. Ia menjelaskan bahwa transgender bukan sesuatu yang dapat menjadikan seseorang berperilaku yang sama.
“Transgender tidak menular, kecuali ada beberapa kasus merupakan suatu pilihan terkait hak yang lebih besar pada pria,” ungkap Kasandra.
Ia juga mencontohkan maksud dari "pilihan terkait hak" seperti di benua Eropa, yang tidak mengizinkan perempuan untuk memimpin keluarga dan mengurus aset hingga ada seorang perempuan yang pada akhirnya memutuskan untuk memilih menjadi seorang laki-laki.
“Seorang perempuan memilih menjadi laki-laki dengan konsekuensi tidak menikah demi dapat berperan sebagai pemimpin keluarga,” jelasnya.
Jadi transgender tidaklah menular, namun hal tersebut lebih kepada sebuah pilihan terkait dengan hak yang dimiliki tiap individu. Masing-masing transgender menurut Kasandra mempunyai alasan dan kondisi yang berbeda-beda yang menimbulkan pilihan untuk menjadi seorang transgender.