Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kentut merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan limbah gas. Namun kentut yang bau dapat merusak momen kebersamaan dengan kolega atau keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kentut bau busuk, salah satunya adalah konsumsi makanan berserat tinggi.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet bahan makanan yang bisa membuat kentut bau:
- Sayuran dengan kandungan gas tinggi
Sayur-sayuran dengan kandungan gas yang tinggi seperti kubis, brokoli, dan kembang kol melepaskan senyawa organik yang mengandung belerang (glukosinolat).
Glukosinolat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti membantu perkembangan bakteri probiotik di usus. Namun bakteri usus mengubah senyawa ini menjadi ion sulfat dan besi yang dimetabolisme menjadi hidrogen sulfida.
- Susu, Keju, dan Yoghurt
Susu dan produk olahannya menjadi jenis makanan penyebab kentut bau karena tidak semua orang dapat dengan mudah mencerna kandungan laktosa.
- Minuman Bersoda
Minuman berkarbonasi mengandung pemanis buatan yang tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga difermentasi oleh bakteri. Akibatnya terjadi peningkatan frekuensi kentut disertai bau yang menyengat.
- Daging sapi dan daging babi
Daging sapi dan daging babi menjadi makanan penyebab kentut bau akibat kandungan methionine, asam amino yang mengandung belerang.
Selain itu, lemak pada daging dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini otomatis akan memberi waktu pada bakteri untuk menghasilkan gas yang lebih menyengat.
- Telur
Telur mengandung metionin, yang mengandung sulfur di dalamnya. Pada beberapa orang yang alergi, konsumsi telur dapat membuat perut kembung dan mengeluarkan gas kentut yang berbau busuk.
- Bawang
Kandungan senyawa fruktan dalam bawang dapat membuat kentut bau. Senyawa ini membuat penumpukan gas di lambung serta menimbulkan masalah pada usus besar.
- Kacang-kacangan
Menurut penelitian yang diterbitkan di Nutritional Journal, sebagian besar kacangan-kacangan mengandung serat dan gula yang tinggi. Bakteri pada usus akan memecah kandungan gula tinggi dalam kacang-kacangan untuk menghasilkan berbagai macam gas, seperti hidrogen, metana, hingga belerang. Inilah alasan kacang-kacangan menjadi makanan yang menyebabkan kentut bau.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: