Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Irendra Radjawali membuat perangkat yang bisa melacak ujaran kebencian di dunia maya.
Perangkat itu memiliki logika dasar yang sama dengan ChatGPT, yakni mengumpulkan, memecah-mecah, dan mengkategorisasi data.
Ia bermimpi membantu masyarakat mendeteksi informasi keliru dan hoaks.
TAK berniat menyaingi OpenAI, perusahaan riset dan pengembangan kecerdasan buatan yang mengembangkan ChatGPT, Irendra Radjawali menciptakan perangkat yang bisa melacak ujaran kebencian yang berseliweran di dunia maya. Pendiri Kudu Data Digital ini mengatakan perangkat tersebut membantunya dalam penelitian. “Terlalu sombong kalau saya bilang membuat (perangkat) seperti ChatGPT. Tapi memang pendekatannya serupa,” ucap Irendra di kedai kopi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Mei lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Artikel ini terbit di edisi cetak di bawah judul "Melacak Jejak Ujaran Kebencian"