Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspada PCOS, Bisa Sebabkan Kemandulan dan Kista Ovarium

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) menyebabkan penderitanya tidak subur, rentan diebetes dan kista ovarium.

28 Mei 2021 | 20.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.COP, Jakarta - Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan. Hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari berbagai sumber, akibat dari polycystic ovarian syndrome dapat menyebabkan penderitanya tidak subur (mandul), serta lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi. Gejala sindrom ovarium polikistik bisa timbul ketika seorang wanita mengalami haid pertama kali saat masa pubertas. Namun ada juga penderita PCOS yang baru mengalami gejalanya setelah dewasa. Gejada PCOS ini yaitu:

1. Gangguan menstruasi

PCOS kerap ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur atau berkepanjangan. Sebagai contoh, penderita PCOS hanya akan mengalami haid kurang dari 8-9 kali dalam setahun. Jarak antar haid dapat kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, atau darah menstruasi mengalir deras.

2. Gejala akibat kadar hormon androgen yang meningkat

Peningkatan kadar hormon androgen pada wanita dengan PCOS dapat menyebabkan munculnya gejala fisik seperti pria, seperti tumbuhnya rambut yang lebat di wajah dan tubuh (hirsutisme), serta munculnya jerawat yang parah dan kebotakan.

3. Menderita kista ovarium yang banyak

Pada penderita PCOS, bisa ditemukan kantong-kantong kista di sekitar sel telur (ovarium).

4. Warna kulit menjadi gelap

Beberapa bagian tubuh penderita PCOS bisa menjadi gelap, terutama di daerah lipatan, yaitu lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara.

Sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan PCOS. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab PCOS, yaitu:

1. Kelebihan hormon insulin

Hormon insulin adalah hormon yang menurunkan kadar gula dalam darah. Insulin yang berlebih akan membuat tubuh meningkatkan produksi hormon androgen dan mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.

2. Faktor genetik

Hal ini karena sebagian penderita PCOS juga memiliki anggota keluarga yang menderita PCOS. Oleh karena itu, periksakan diri ke dokter jika muncul gejala PCOS seperti haid yang tidak teratur. PCOS yang tidak ditangani bisa mengakibatkan penderitanya sulit untuk hamil atau mandul karena sel telur tidak dapat dilepaskan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus