Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspadai Penumpukan Plak karena Bisa Menyebabkan Gusi Bengkak

Ada beberapa faktor penyebab gusi bengkak, salah satunya gingivitis dan ini adalah penyebab paling umum dari gusi bengkak.

1 Oktober 2021 | 18.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Radang gusi atau gusi bengkak sangat mengganggu kenyamanan mulut, bahkan jika dibiarkan dapat memicu masalah kesehatan mulut lainnya. Ada beberapa faktor penyebab gusi bengkak, salah satunya gingivitis dan ini adalah penyebab paling umum dari gusi bengkak. Kondisi ini disebabkan oleh kebersihan gigi yang tak terjaga atau terjadinya penumpukan plak di garis gusi dan gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun pengertian plak adalah lapisan yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang menempel pada gigi dari waktu ke waktu. Jika plak tetap pada gigi selama lebih dari beberapa hari, itu menjadi karang gigi. Banyak orang tidak menghiraukan gejala ringan gingivitis ini. Namun, jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan kondisi yang jauh lebih serius yang disebut periodontitis dan kemungkinan kehilangan gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab gusi bengkak selanjutnya seperti yang dikutip dari laman healthline.com adalah tartar atau plak yang sudah mengeras. Kondisi ini tidak dapat dihilangkan dengan flossing dan menyikat gigi saja, tapi perlu penanganan dari seorang profesional gigi karena jika dibiarkan akan menyebabkan penumpukan karang gigi dapat menyebabkan gingivitis.

Selain itu, gusi bengkak juga dapat dipicu oleh kondisi kehamilan. Hal ini disebabkan oleh aliran hormon yang diproduksi tubuh ibu hamil dapat meningkatkan aliran darah di gusinya. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi, yang menyebabkan pembengkakan. Sehingga perubahan hormonal inilah yang kemudian menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri yang biasanya menyebabkan infeksi gusi. Bahkan efeknya dapat menyebabkan radang gusi.

Penyebab lainnya adalah kekurangan nutrisi baik, seperti vitamin B dan C, yang dapat menyebabkan gusi bengkak. Vitamin C, misalnya, berperan penting dalam pemeliharaan dan perbaikan gigi dan gusi. Jika kadar vitamin C turun terlalu rendah akan rentan terkena penyakit kudis. Selanjutnya penyakit kudis tersebut yang dapat menyebabkan anemia dan penyakit gusi.

Terakhir, gusi bengkak dapat dipicu oleh infeksi akibat jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Apalagi jika pasien menderita herpes. Itu bisa menyebabkan kondisi yang disebut gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi bengkak. Selain itu, sariawan yang merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih dari ragi alami di mulut, kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus