Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Labuan Bajo - Komodo Travel Mart ke-5 2024 digelar pada 6-9 Juni 2024 di Golo Mori Convention Center (GMCC), kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Acara ini mempertemukan sellers dan buyers di bidang pariwisata, untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang diselenggarakan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata dan berkoordinasi dengan badan Pelaksana Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOL BF) ini diikuti oleh 121 buyer dari berbagai negara, termasuk Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Jerman. Sebanyak 62 sellers yang bergabung dalam Komodo Travel Mart terdiri dari travel agent/tour operator lokal, dive operators, boat operators, hotel, villa, restoran di Labuan Bajo, Ende, Maumere, Kupang, Sumba dan Alor, yang menampilkan produk dan paket wisatanya.
The Golo Mori jadi Tuan Rumah
Acara ini berlangsung di Golo Mori Convention Center yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, ini merupakan komitmen ITDC untuk terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dan NTT secara keseluruhan.
‘’Kami optimis bahwa dengan event ini akan membawa kawasan The Golo Mori khususnya GMCC semakin dikenal,’’ katanya melalui keterangan pers, Jumat 7 Juni 2024.
Sebagai salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan dan penggiat event di tingkat nasional maupun internasional, GMCC memiliki fasilitas yang terdiri dari Convention Hall yang dapat menampung 400 orang, VVIP lobby dengan kapasitas 400 orang, VVIP Lounge dengan kapasitas 29 orang, VIP Room dengan kapasitas 12 orang, Media Center yang dapat menampung 50 orang, dan Amphitheater yang mampu menampung 500 orang.
Ari menambahkan, Komodo Travel Mart yang telah memasuki tahun ke-5 ini adalah inisiatif strategis yang dapat berkontribusi secara signifikan pada pengembangan The Golo Mori dan Labuan Bajo, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini akan menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan potensi kawasan The Golo Mori khususnya, dan Labuan Bajo secara luas, termasuk kekayaan budaya dan keunikan taman nasionalnya," ujar dia.
SUPRIYANTHO KHAFID