Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Majalah Travel and Leisure melakukan riset mendalam mengenai destinasi di Asia yang bakal bersianar pada 2020. Riset itu meliputi akomodasi – misalnya pembangunan hotel baru yang spektakuler, atraksi wisata yang menarik, ataukah terdapat restoran lezat yang mempengaruhi kunjungan wisatawan. Bahkan statitik kunjungan wisatawan hingga unggahan Instagram dari wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dan tentu saja, majalah wisata itu juga mewawancarai jaringan agen perjalanan dan wartawan pariwisata. Hasilnya adalah 10 destinasi di Asia yang layak dikunjungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beijing, Cina
September 2019, bandara terbesar di dunia dibuka di Beijing. Bandara itu menghabiskan anggaran US$ 25 miliar (Rp347,1 triliun), ukurannya mencapai 2.286.000 meter persegi yang dirancang seorang starchitect Zaha Hadid. Bandara yang dinamai Daxing International Airport itu, siap menerima 70 juta pelancong setiap tahun.
Bandara internasional Daxing Beijing di Cina beroperasi mulai hari ini.
Di Beijing ada kabar baik bagi wisatawan. Mengenai kehadiran Hotel Mandarin Oriental Wangfujing yang baru. Hotel yang baru dibuka pada Maret 2019 itu, memiliki nuansa hotel butik. Hotel itu menawarkan 73 kamar yang luas dan menawarkan fasilitas spa modern, pusat kebugaran yang dilengkapi kolam, dua restoran, dan perpustakaan. Dari hotel itu wisatawan cukup berjalan kaki sebentar untuk menjangkau Kota Terlarang, sebuah kompleks istana di pusat Beijing.
Kabarnya, istana itu akan membuka Taman Qianlong yang bersejarah untuk pertama kalinya pada tahun 2020. Interiornya yang menakjubkan sebagian besar tetap tidak berubah sejak dibangun pada masa kekaisaran Cina.
Istanbul
Pada tahun 2019, pembukaan Bandara Baru Istanbul membuka peluang pelancong kian membanjiri Turki. Selain bandara baru, penikmat seni bakal memperoleh penawaran yang menarik. Kota itu kini memiliki museum seni Arter. Museum raksasa ini menempatkan Istanbul kembali ke dalam peta ibu kota seni dunia. Bangunan bersudut tajam ini menjadi rumah bagi koleksi seni kontemporer dari berbagai kota dan negara, yang menampilkan lebih dari 1.000 karya seniman Turki dan global di enam lantai dan teras.
Untuk menginap, cobalah suasana baru di Six Senses Kocatas, yang merupakan koleksi hotel mewah terbaru di jantung Istanbul. Hotel itu betasa di bibir selat Bosphorus, yang mengubah sepasang rumah mewah era Ottoman menjadi hotel butik. Lalu ada pemandian khas Turki (hammam) Curkurcuma Hamami, yang berasal dari abag ke-19 yang direnovasi selama 11 tahun dengan marmer putih, yang bakal menarik rasa penasaran wisatawan.
Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki. TEMPO | Astari P. Sarosa
Lalu, dibukanya terminal kapal pesiar Galataport pada musim semi, membuat Istanbul kian diminati. Meskipun fasilitas-fasilitas baru pariwisata terus bermunculan, namun wisatawan bakal terus membanjiri Museum Hagia Sophia, Topkapi Palace, dan Ciragan Palace Kempinski.
Kuala Lumpur, Malaysia
Bepergian ke Malaysia, wisatawan akan dipikat oleh kota yang berdiri di Selat Malaka, Penang dan Melaka. Namun, Kuala Lumpur diperkirakan bakal memikat lebih banyak wisatawan dibanding dua kota bersejarah itu. Pasalnya, akan ada perubahan kebiasaan dalam berwisata, dereten jaringan hotel internasional hadir di jantung Malaysia itu. Tentu, bakal menyemarakkan kegiatan MICE di Malaysia.
Dimulai dengan kehadiran RuMa Hotel & Residences. Dibuka pada akhir 2018, hotel dengan 253 kamar ini menghadirkan tangga spiral kembar di lobinya. Barnya, diklaim menghadirkan gaya baru dalam menikmati rum dengan gelas-gelas logam berbentuk sangkar burung.
Properti butik bonafit juga telah hadir di Kuala Lumpur, Chow Kit. Properti tersebut dirancang oleh Studio Tack, perusahaan desain yang berbasis di Brooklyn di belakang sejumlah properti chic di Amerika Serikat, seperti Scribner's Catskill Lodge di New York dan Anvil Hotel di Wyoming. Kehadiran dua properti itu, menyemarakkan bisnis hotel di Kuala Lumpur. Sebelumya, pada 2018, Four Seasons dan W hadir, dan ke depan hadir pula Conrad dan Kempinski pada tahun 2021.
Wisatawan mengunjungi menara kembar Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 September 2015. AP/Joshua Paul
Untuk memuaskan para petualang kuliner, Malaysia menawarkan hidangan yang dipengaruhi Cina, India, dan Melayu. Hidangan-hidangan itu tampil mewah di resto ATAS RuMa, ChoCha Foodstore, dan OpenHouse di dasar Menara Kembar Petronas. Masing-masing menawarkan sudut berbeda pada masakan Melayu modern, yang ditafsirkan dengan bebas oleh para kokinya, namun tetap menggunakan bahan-bahan lokal.
Kyoto, Jepang
Kyoto pada 2020 bakal lebih ramai. Pasalnya Olimpiade di Jepang bakal memancing wisatawan untuk terus berdatangan ke Kyoto. Olimpiade itu pula yang mendorong hadirnya hotel dan pembukaan museum-museum yang inovatif. Museum Seni Fukuda, yang sebagian besar berfokus pada seniman Kyoto dari periode Edo hingga era kekinian, dibuka pada Oktober 2019. Lalu Museum Seni Kyocera dijadwalkan untuk dibuka kembali pada bulan Maret 2020. Museum itu dilengkapi dengan galeri seni kontemporer, dengan koleksi barang-barang seni dari tahun 1933.
Sementara dari sisi akomodasi, Kyoto memiliki Park Hyatt Kyoto dan Ace Hote. Keduanya terinspirasi gaya lawas Kyoto. Namun yang jadi primadona adalah hotel butik privat dengan konsep resort, Aman Kyoto. Lokasinya berada di lembah kecil berhutan berdekatan dengan taman nasional dan kuil di Gion dan Higashiyama. Aman Kyoto memiliki pemandian onsen di luar ruangan. Keberadaannya di tengah hutan kecil, membuatnya sangat privat dan dibangun dengan konsep menyatu dengan alam.
Ruang makan resto The Living Pavilion di Aman Kyoto yang terletak di luar ruangan, menjanjikan suasana bersantap di tengah hutan yang mewah. Dok. Aman Kyoto
Rajasthan, India
Keunikan budaya India dan indahnya Istana Rajasthan menjadi daya tarik India. Tapi, wisatawan bisa menjadwalkan ulang ke Rajashtan untuk menikmati Six Senses, Fort Barwara 48-suite, yang terletak di benteng abad ke-14 di selatan Jaipur.
Lalu di Udaipur, grup Raffles juga memulai debutnya di India pada tahun 2020. Mereka membangun properti di tengah pulau pribadi di Danau Udai Sagar. Hotel mewah itu memiliki restoran di puncak gedung, kolam renang luar ruangan dengan taman, dan spa yang luas.
Tepat di luar kota Rajashtan, taman patung pertama di India dibuka di Istana Madhavendra, menampilkan karya seniman India seperti Subodh Gupta dan Mrinalini Mukherjee dalam suasana benteng yang dramatis. Dan di pusat kota Jaipur, Museum Amrapali Jaipur yang baru saja dibuka menampilkan beberapa dari 4.000 permata India koleksi para pendiri merek perhiasan Amrapali.
Arsitektur Hawa Mahal merupakan serambi belakang Istana Jaipur. Foto: Avantica David/Atlas Obscura
Singapura
Pada tahun 2019, wisatawan yang menyukai suasana art deco, bisa kembali menyambangi Hotel Raffles Singapura, yang ditutup selama dua tahun untuk renovasi. Properti berusia 133 tahun itu, hadir kembali dengan suasana baru, namun tetap mempertahankan detail klasik pintu Prancis yang melengkung, balok-balok yang dramatis dan pegangan tangga di Grand Lobby. Kini detail-detail itu akan tampil lebih cerah.
Sementara Bandara Changi kian semarak dengan kehadiran kompleks Jewel, yang memiliki taman hutan kota dan air terjun indoor. Jewel memiliki 300 toko, bioskop, dan hotel. Pada 2020, negara-kota itu membuka ruang hijau baru, stasiun kereta api yang direnovasi, dan koridor pejalan kaki yang menghubungkan taman dan kebun.
Distrik Songyang, Cina
Di provinsi Zhejiang timur China, pedesaan di Songyang diam-diam menjadi impian pecinta arsitektur. Sejak 2014, arsitek Xu Tiantian secara radikal merombak desa-desa di kawasan itu, membawa lebih dari selusin, bangunan mencolok yang berfungsi sebagai tempat wisata dan pusat kegiatan komunitas. Karyanya terinspirasi tradisi dan budaya lokal. Xu mengubah pabrik gula merah atau jembatan pejalan kaki menjadi lanskap desa yang indah.
Aktivitas Xu meningkatkan pariwisata do Songyang 75 kali lipat. Seturut China Daily, Songyang kini menjadi rumah toko buku Chenjiapu Librarie Avante Garde, hotel Stray Bird, dan Lanshu Mountain House, yang dibuka pada bulan Juni 2019. Pedesaan kecil itu bahkan bangkit menjadi destinasi konferensi dunia, untuk forum PBB yang dihadiri para pemimpin dunia pada bulan November 2020.
Songyang desa di Zhejiang berubah menjadi destinasi meeting dunia. Foto: @timezone.traveller.wife
Sri Lanka
Sri Lanka telah lama populer di kalangan peselancar dan pelancong petualangan. Meskipun negara ini masih dalam perbaikan setelah pemboman Paskah di Kolombo beberapa waktu lalu, namun resor baru yang dibuka pada tahun 2020 menjadikan negara pulau itu menjadi destinasi yang harus diperhitungkan pada 2020. Haritha Villas & Spa, misalnya, debut pada bulan Desember 2019, merupakan properti elegan yang terletak di Hikkaduwa, kota resor yang terkenal dengan selancar, pantai, dan penyu.
Para tamu dapat menikmati kolam renang tanpa batas (infinity) yang menghadap taman privat. Anda juga bisa menikmati spa di tengah hutan yang dikelola oleh resor. Selain Haritha, resor lain yang layak disambangi adalah Alila Koggala, sebuah resor dikelola dengan konsep pelestarian lingkungan di dekat kota Galle, akan dibuka pada musim gugur 2020. Alila menawarkan 40 suite dan villa yang apik, plus wisata ke hutan hujan terdekat.
Sri Lanka menjadi negara keempat yang terbaik versi CN Traveler. Negara berjuluk Mutiara Samudera Hindia ini memiliki beberapa situs warisan dunia yang diakui UNESCO yang menarik untuk dikunjungi. Seperti, Kota Suci Kandy, Kota Kuno Sigiriya, dan Kota Suci Anuradhapura. shutterstock.com
Pegunungan Taiwan
Negeri asal mula bubble tea ini pada 2020, bakal mengeksplorasi wisata pegunungan. Taiwan merupakan negeri dengan 70 persen dataran yang dikelilingi pegunungan. Bila tahun-tahun sebelumnya, izin pendakian sangat sulit, maka pada 2020, Taiwan mempermudah izin wisata pendakian gunung.
Biro Pariwisata Taiwan bekerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan mengidentifikasi 24 jalur yang memamerkan pemandangan terbaik pulau itu, seperti Taman Nasional Danau Jiaming dan Nenggao Cross-Ridge Historical Trail, jalur perdagangan kuno yang digunakan oleh suku asli Atayal dan Seediq.
Sementara itu operator wisata mewah Remote Lands baru saja meluncurkan paket perjalanan ke Taman Nasional Taroko Gorge yang dipenuhi ngarai dan bebatuan. Salah satu paketnya adalah menyusuri ngarai dan mencicipi wiski di Pabrik Penyulingan Wiski Kavalan di pegunungan Yilan County yang hijau. Daya tarik lainnya adalah mata air panas yang kaya mineral dari Central Mountain Range.
Pemandangan penuh warna ini bisa ditemukan di Zhengbin Fishing Port Nostalgia Pier yang terletak di Keelung City. Foto: @taiwantourismbureauid
Nusa Penida, Bali
Di luar riset Majalah Travel and Leisure, Nusa Penida menjadi daya tarik utama turis dunia berbagai segmen. Hotel mewah Nara membangun hotel dan kawasan hunian di Nusa Penida. Marina di pulau itu, merupakan persinggahan tradisional pelaut-pelaut yacht yang berlayar dari Australia ke Eropa atau sebaliknya.
Dari segmen backpacker, pulau kecil di lepas pantai timur Bali itu, telah dinobatkan sebagai tujuan utama untuk backpacker pada tahun 2020 oleh platform pemesanan hostel Hostelworld. Nusa Penida keindahaannya memang mempesona. Tebing-tebing dengan pantai tersebunyi di kakinya, belumlah ramai.
Crystal Bay di Nusa Penida yang berada di teluk yang tenang dan jernih serta ikan wara-wiri pun terlihat jelas. (shutterstock.com)
Ketenangan itu masih diberi aksesori: spot-spot snorkeling dan selam, lanskap tebing-tebing dengan laut berwarna toska, serta marina kecil untuk yacht.