Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Waisai - Sebanyak 10 penyelam siap menyukseskan arak-arakan obor Asian Games yang melintasi Raja Ampat, Papua Barat, pada 26-28 Juli 2018. Para penyelam yang tergabung dalam Professional Association of Divers Raja Ampat (Padra) tersebut akan mendampingi Nadine Chandrawinata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bendahara Padra Julie Ana Macpal di Waisai, Papua Barat, Kamis, 26/7, mengatakan, Nadine yang ditugaskan membawa Obor Asian Games 2018 akan menyelam di bawah perairan Piaynemo, Raja Ampat, bersama regu pendamping, pada kedalaman tujuh meter selama 30 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah itu obor dibawa perenang hingga ke dermaga dan dilanjutkan pelari hingga sampai di puncak Piaynemo. "Semua penyelam Padra yang mendampingi Nadine Chandrawinata membawa Obor Asian Games dibawa laut sudah siap melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya.
Kemudian Obor akan dibawa keliling Wasai, ibukota Kabupaten Raja Ampat. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja, dan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati akan bergabung dalam sesi ini.
Sepanjang jalan dari pelabuhan Waisai sampai pada Kantor Bupati Raja Ampat, rombongan tersebeut akan disambut meriah pelajar dan masyarakat Raja Ampat. Bupati Abdul Faris Umlati mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat sangat antusias guna menyukseskan Torch Relay Asian Games 2018 yang melintas di daerah tersebut.
"Torch Relay Asian Games 2018 melintas Pulau Piaynemo destinasi wisata terindah Raja Ampat, sangat bermanfaat bagi promosi pariwisata," ujarnya.
Gubernur Dominggus Mandacan yang memberikan keterangan terpisah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Raja Ampat yang berjuang menyukseskan Torch Relay Asian Games 2018 di daerah tersebut. "Terima kasih pula kepada media yang mempublikasikan Torch Relay Asian Games 2018 di Raja Ampat. Semoga dengan kegiatan ini kunjungan wisatawan di Raja Ampat meningkat."
ANTARA