Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah anda ingin mengambil waktu liburan di bulan Agustus ini? Jika ya, waktunya sangat tepat, karena cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia cukup menyenangkan untuk liburan. Saat ini masih kemarau dan curah hujan rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada sejumlah kegiatan di bulan Agustus yang bisa jadi rujukan anda untuk bepergian. Agenda wisata ini tercatat dalam 100 kegiatan besar yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dalam Top 100 Calendar of Event-nya. Berikut ini 11 agenda selama Agustus di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Festival Buleleng, Bali
Festival yang berlangsung di Buleleng, Bali ini akan digelar pada 2-9 Agustus. Lokasinya di seluruh situs kota, seperti Tugu Singa Ambararaja, Jembatan Tua Pelabuhan, Puri Kanginan, dan Sasana Budaya. Festival tersebut menampilkan kekayaan budaya Buleleng. Buleleng selama ini dikenal dengan inovasi dan pembaruan seni dengan tradisi gong kebyar dan jangernya.
2. Dieng Culture Festival, Jawa Tengah
Dieng Culture Festival merupakan acara tahunan khas dataran tinggi Dieng. Festival ini menampilkan kesenian serta budaya khas daerah setempat. Misalnya pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng. Setelah itu akan dimeriahkan dengan pertunjukan jazz di atas awan, pesta lampion dan kembang api, serta festival film. Pergelaran Dieng Culture Festival berlangsung pada 3-5 Agustus.
3. Festival Pesona Lipuku, Sulawesi Tengah
Festival ini akan mempromosikan keindahan laut Togean. Caranya adalah mengundang para wisatawan untuk datang sambil menikmati kegiatan road race, tari-tarian tradisional, olah raga, dan berbagai perlombaan. Misalnya lomba perahu dan lomba tarik tambang di atas perahu. Pergelarannya dilakukan pada 6-12 Agustus di Tojo Una Una.
4. Tomohon Flower Festival, Sulawesi Utara
Acara yang semula diadakan setiap dua tahun sekali ini sekarang sudah menjadi acara rutin tahunan di Tomohon. Festival ini akan berlangsung selama 5 hari. Berbagai kegiatan yang dilakukan di antaranya pawai kendaraan hias yang dihiasi bunga. Ada pula kontes ratu bunga untuk menjaring para putri terbaik se-Indonesia yang memiliki bakat dan kemampuan serta rasa cinta akan bunga. Pergelarannya dilakukan pada 8-10 Agustus.
5. Festival Lembah Baliem, Papua
Festival Lembah Baliem awalnya adalah upacara adat yang menampilkan perang antarsuku, yakni Dani, Lani, dan Suku Yali. Festival ini menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun. Namun kini menjadi pertunjukan yang aman untuk dinikmati wisatawan. Festival digelar di Wamena pada 8-10 Agustus.
6. Pagar Alam Heritage Trail, Sumatera Selatan
Agenda ini mengajak wisatawan menjelajahi lintasan bersejarah dan arkais di tanah Basemah yang kaya situs megalit. Wisatawan juga akan menikmati hawa sejuk Gunung Dempo dan perkebunan teh, menyusuri desa desa tua, hingga menikmati harum kopi hutan.
Penelusuran jalan pusaka Pagar Alam ini dimulai dari mengunjungi situs asal-usul migrasi manusia di Gua Macan, menyingkap rahasia megalit Pasemah, hingga menjelajahi ke danau di kaldera Dempo. Pagar Alam Heritage Trail berlangsung pada 8-11 Agustus.
7. Sandeq Race Festival, Sulawesi Barat
Sandeq merupakan perahu tradisional Suku Mandar. Dulunya, perahu ini digunakan untuk transportasi para pedagang dan untuk menangkap ikan. Passandeq(Pelaut Mandar) melakukan inovasi. Bodi Sandeq dibuat lebih ramping. Sandeq pun dilombakan untuk menguji kecepatan dan ketangkasannya membelah ombak. Sandeq Race dikenal sebagai perlombaan perahu tradisional. Perhelatan ini berlangsung pada 11-17 Agustus.
8. International Angklung Festival Kuningan, Jawa Barat
Festival Angklung digelar dengan menilik latar belakang sejarah dan peristiwa perjanjian linggar jati.Festival juga digelar untuk memperingati hari angklung dunia. Festival dikaitkan dengan festival seni kuningan dengan perjanjian linggarjati karena pada saat itu angklung bagian dari diplomasi budaya indonesia dalam perjanjian linggar jati. Festival digelar pada 17 Agustus di Kuningan.
9. Festival Teluk Ambon, Maluku
Festival ini akan mengangkat keindahan Teluk Ambon yang dikemas dengan berbagai perhelatan lomba bercirikan kebaharian Perhelatannya dimulai pada 17 Agustus hingga 20 Agustus.
10. Festival Pasar Terapung Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pasar Terapung Banjarmasin merupakan pasar tradisional yang mengapung di atas sungai.Para pedagang dan pembeli bertransaksi menggunakan sarana transportasi jukung (perahu).
Biasanya para wisatawan yang datang ke Kota Banjarmasin menyempatkan diri mengunjungi pasar ini. Sebab, pasar ini sangat ikonis. Festival digelar pada 24-26 Agustus di Sungai Martapura.
11. Festival Krakatau, Lampung
Lampung Krakatau Festival adalah acara tahunan Lampung. Festival ini dilaksanakan untuk mengenang meletusnya Gunung Krakatau pada 26 dan 27 Agustus 1883. Festival digelar pada 24-26 Agustus 2018.
12. Festival Pacu Jalur, Riau
Pacu Jalur diadakan sejak 108 tahun yang lalu. Mulanya untuk memperingati hari besar agama. Lantas beralih untuk memperingati ulang tahun Ratu Wihelmina. Kemudian, sekarang untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Pacu Jalur merupakan perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 40 meter dengan lebar bagian tengah kira-kira 1,5 meter. Setiap tahunnya, festival diadakan pada 23-26 Agustus di Kabupaten Kuantan Singingi.