Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

3 Event Wisata di Yogyakarta Januari 2025, dari Pesta Perkusi di Malioboro hingga Labuhan Keraton

Ritual Labuhan berlangsung di beberapa titik di Yogyakarta, dari Pantai Parangkusumo hingga Gunung Merapi.

15 Januari 2025 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Abdi dalem Keraton Yogyakarta berdoa saat prosesi labuhan di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Ubo rampe yang dilabuh dalam ritual tersebut berupa sembilan kain dengan warna dan corak khusus, minyak koyoh, dupa, layon sekar, bekas sesajen pusaka Keraton Yogyakarta hingga jajanan pasar dilabuh. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta yang menjadi salah satu destinasi favorit selalu menarik untuk dikunjungi. Meskipun libur akhir tahun telah usai, destinasi ini masih menyimpan sejumlah event menarik pada Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada tiga event yang bisa menjadi rekomendasi bagi yang ingin liburan ke Yogyakarta awal tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lokakarya Perak Kotagede, 18 Januari 2025

Penasaran dengan perhiasan perak yang dihasilkan di pusat kerajinan perak Kotagede Yogyakarta? Event Lokakarya Perhiasan Perak Kotagede membuka kesempatan untuk wisatawan merasakan langsung menjadi empu atau perajin perak.

Event ini akan mengajak peserta belajar langsung membuat kerajinan perak hingga belajar sejarah Kotagede sebagai pusat peraknya Yogyakarta. Keberadaan Kotagede sebagai pusat industri perak tidak bisa dilepaskan dari peranan permaisuri Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Kotagede kini menjadi pemasok perak multi guna, termasuk perhiasan. Hiasan diri inilah yang kemudian akan dikuak dalam lokakarya kali ini.

Peserta akan diajak untuk menguak sejarah Kotagede, melihat rumah produksi hiasan perak, dan membuat cincin perak secara mandiri untuk dapat dibawa pulang. Acara berlangsung pukul 12.00 - 16.30 WIB.

Lokakarya ini merupakan agenda pendukung Pameran Parama Iswari yang digelar Keraton Yogyakarta sejak 6 Oktober 2024 hingga 26 Januari 2025.

2. Nguber Drummer Street Jam Goes to Malioboro, 18 Januari 2025

Pecinta pertunjukan jalanan, khususnya musik perkusi, wajib merapat ke event satu ini. Gelaran Nguber Drummer Street Jam Goes to Malioboro akan menjadi ajang berkumpulnya para pecinta perkusi di Malioboro. Gelaran ini akan dipusatkan di depan pintu barat Kantor Gubernur Kepatihan Malioboro mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

Event ini melibatkan para drummer dan musisi untuk berkolaborasi dalam sebuah street jam yang penuh energi. Dengan tagline Jamming Bareng Drummer dan Musisi di Malioboro. Penikmat musik dan pertunjukan bisa secara gratis menikmati penampilan spontan yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan dan semangat seni.

Acara ini akan dipandu oleh dua host ternama, Yandi Andaputra dan Bowie Champa, yang siap menghadirkan suasana hangat dan interaktif bagi semua peserta dan penonton. Keduanya dikenal sebagai figur yang akrab di dunia musik, khususnya di komunitas drummer. Tak hanya menonton. Pengunjung bisa ikut ambil bagian dalam jam session, games seru, dan menikmati performa dari drummer-drummer berbakat asal Yogyakarta.

3. Labuhan dan Hajad Dalem Keraton Yogyakarta, 30-31Januari 2025

Pada 30-31 Januari 2025 mendatang, Keraton Yogyakarta akan menggelar tradisi Labuhan sebagai bagian dari hajad dalem. Ritual perwujudan syukur ini akan berlangsung di beberapa titik yang menjadi lokasi labuhan. Labuhan akan dilangsungkan antara di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul dan kawasan Gunung Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Labuhan Keraton Yogyakarta merupakan upacara adat tradisional yang biasanya diikuti ribuan abdi dalem, masyarakat, dan wisatawan untuk mendoakan keselamatan raja, rakyat, dan leluhur. Upacara ini juga dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Di Pantai Parangkusumo, Labuhan berupa upacara doa bersama yang diikuti arak arakan gunungan sesaji atau uborampe kemudian melarungnya ke tengah laut.

Adapun Labuhan di kawasan Gunung Merapi atau biasa disebut Labuhan Merapi, menjadi tradisi dalam memperingati Tingalan Jumenengan Dalem atau ulang tahun kenaikan tahta Raja Keraton Yogyakarta.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus