Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tsunami Tanjung Lesung di Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 menewaskan setidaknya 426 orang, 7.202 terluka, dan 23 orang hilang. Gelombang tsunami ini meratakan bangunan di sepanjang pantai Tanjung Lesung, Banten, termasuk panggung band Seventeen yang sedang mengadakan konser pada acara family gathering PT PLN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa ini menewaskan tiga personel band Seventeen, yaitu Muhammad Awal Purbani yang merupakan bassist, Windu Andi Darmawan seorang drumset, dan Herman Sikumbang yang merupakan gitaris band pop tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panggung yang mereka gunakan untuk konser tampak rata dengan tanah akibat hantaman gelombang tsunami. Beberapa video yang beredar pada waktu itu menunjukkan band Seventeen yang masih menghibur para peserta family gathering tersebut. Ketika membawakan lagu kedua, tsunami datang secara tiba-tiba dan menyapu orang-orang yang ada di sana.
Riefian Fajarsyah atau yang terkenal dengan panggilan Ifan yang selamat dari peristiwa ini melepas kepergian teman satu band-nya, sang gitaris, Herman Sikumbang melalui foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Melalui instastory pribadinya, Ifan Seventeen saat itu yang telah ditemukan bersama warga setempat menangis dan menyebutkan bahwa bassisnya Muhammad Awal Purbani atau Bani dan road manajer, Oki Wijaya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Istri Ifan, Dylan Sahara pun tewas dalam tragedi tsunami Tanjung Lesung itu.
VALMAI ALZENA KARLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.