Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tepat empat tahun lalu menjadi hari kelam bagi dunia musik Tanah Air dengan meninggalnya 3 personel grup Seventeen diterjang tsunami Tanjung Lesung. Tiga orang anggota dari grup band pop tersebut, meninggal akibat bencana tsunami yang dikenal juga sebagai tsunami Selat Sunda yang meluluhlantahkan sebagian pesisir Banten dan beberapa area pesisir Lampung Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panggung grup band Seventeen yang kala itu tengah mengadakan konser musik di tepi pantai Tanjung Lesung dalam acara family gathering PT PLN, hancur dihantam gelombang tsunami. Beberapa video beredar yang menunjukkan panggung band Seventeen yang tengah menghibur penonton tiba-tiba saja diterjang gelombang air bah dan menyapu ratusan orang yang berada di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca : 6 Fakta Tsunami Tanjung Lesung, Bencana yang Dipicu Amuk Letusan Anak Krakatau
Sebanyak 23 orang tidak ditemukan keberadaannya, dan 7.202 orang luka-luka, serta 426 tewas dalam tragedi ini. Termasuk punggawa Seventeen yakni Muhammad Awal Purbani yang merupakan bassist, drummer Windu Andi Darmawan, dan gitaris Herman Sikumbang.
Lokasi panggung bekas konser band Seventeen yang porak-poranda usai diterjang tsunami selat Sunda di Beach Hotel, Pantai Tanjung Lesung, Penimbang, Ahad, 23 Desember 2018. Sebagian besar korban tsunami di Pantai Tanjung Lesung adalah para penonton band Seventeen. TEMPO/Subekti.
Front man yang juga vokalis Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ifan, menjadi satu-satunya anggota Seventeen yang selamat dalam tragedi tersebut. Berikut profil singkat 3 personil Seventeen yang tiada tersebut:
Muhammad Awal Purbani
Pria yang akrab dipanggil Bani merupakan bassist dalam grup band Seventeen. Jenazah Bani tiba di Yogyakarta, sehari setelah disemayamkan di RSUD Banten pasca tsunami. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Wismo Loyo Gamping Tengah, Sleman, Yogyakarta, dua hari setelah peristiwa itu terjadi.
Windu Andi Darmawan
Drummer Seventeen ini dimakamkan di komplek pemakanan umum Glagahsari Gembok Gede Umbulharjo Yogyakarta pada Selasa siang, 25 Desember 2018. Jenazanya tiba di kampung halaman sekitar pukul 10.00 WIB dan langusng dishalatkan di Masjid setempat.
Herman Sikumbang
Gitaris sekaligus calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jenazahnya tiba di Bandara Babullah pada Selasa, 25 Desember 2018. Kemudian langsung disalatkan dan dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang kediaman orang tuanya di Kelurahan Tomagoba, Kota Tidore Kepulauan.
Selain ketiganya, manager Seventeen, Oki Wijaya serta istri dari Ifan Seventeen yaitu Dylan Sahara juga meninggal dalam peristiwa bencana tsunami Tanjung Lesung ini.
FANI RAMADHANI
Baca juga : 22 Desember 2018, Bencana Tsunami Tanjung Lesung 426 Orang Tewas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.