Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Festival Layang-layang Paling Populer di Dunia

Hari Layang-layang Internasional diperingati setiap 14 Januari yang biasanya bersamaan dengan pergantian musim di India.

8 Januari 2025 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang wanita menerbangkan layang-layangnya dalam Festival Layang-layang St Annes di dekat Blackpool, Inggris, 8 September 2023. REUTERS/Molly Darlington

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain layang-layang sudah dilakukan banyak orang sejak zaman dulu. Aktivitas ini bukan hanya menjadi kegiatan rekreasi, di sejumlah tempat di dunia, layang-layang merupakan simbol perayaan kebudayaan. Bahkan banyak negara menggelar kompetisi layang-layang berkelas internasional, yang memamerkan keindahan dan keragamannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena dianggap penting dalam banyak kebudayaan, layang-layang memiliki perayaan khusus. Hari Layang-layang Internasional diperingati setiap 14 Januari yang biasanya bersamaan dengan pergantian musim di India. Perayaan hari layang-layang biasanya diramaikan dengan festival. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa festival layang-layang yang populer di dunia. 

1. Ahmedabad, India 

Setiap Januari, Ahmedabad menjadi surga bagi penerbang layang-layang. Festival Layang-layang Internasional ini diadakan bersamaan dengan Uttarayan, ketika matahari bergerak ke arah utara. Saat festival ini, langit menjadi hidup dengan layang-layang dari berbagai bentuk, ukuran, dan warna, yang diterbangkan oleh penduduk setempat dan peserta internasional. Festival ini diadakan di tepi Sungai Sabarmati.

2. Weifang, Cina

Weifang juga dikenal sebagai Ibu Kota Layang-layang Dunia. Festival layang-layang ini diadakan setiap tahun pada April. Acara ini menampilkan desain layang-layang yang rumit, termasuk naga, burung phoenix, dan makhluk-makhluk mistis. Weifang juga memiliki Museum Layang-layang Dunia, yang memamerkan warisan pembuatan layang-layang di wilayah tersebut.

Pada 2021, UNESCO menobatkan Weifang sebagai Kota Kreatif Kerajinan dan Seni Rakyat, dengan pembuatan layang-layang menjadi salah satu dari beberapa kerajinan tangan lokal yang terdaftar sebagai warisan budaya takbenda, di samping pemotongan kertas, ukiran biji persik, dan pencetakan balok kayu.

3. Bali, Indonesia 

Festival Layang-layang Bali berlangsung antara bulan Juli dan Agustus. Beberapa desa berlomba menerbangkan layang-layang tradisional berukuran besar, seperti Janggan (layang-layang berekor panjang) dan Bebean (layang-layang berbentuk ikan), diiringi musik gamelan tradisional. Festival ini digelar untuk menghormati dewa-dewa Hindu, yang memohon berkah untuk panen yang baik.

Di Indonesia ada beberapa daerah lain yang menggelar festival layang-layang, seperti Yogyakarta yang biasanya berlangsung pada Juli dan Jakarta pada Juni - Juli.

4. Hua Hin, Thailand

Diadakan di Hua Hin, Festival Layang-layang Internasional Thailand ini merayakan budaya layang-layang tradisional negara tersebut. Festival ini memamerkan layang-layang dalam berbagai bentuk, termasuk burung dan hewan. Kompetisi dan pameran menyoroti kreativitas dan keterampilan yang terlibat dalam pembuatan layang-layang.

5. Berck-sur-Mer, Prancis 

Berck International Kite Festival diadakan setiap tahun pada April, di pantai Berck-sur-Mer.
Festival layang-layang Prancis ini menarik ribuan pengunjung dan peserta dari seluruh dunia. Acara diramaikan dengan pertunjukan layang-layang tiup raksasa, balet layang-layang yang disinkronkan, dan lokakarya pembuatan layang-layang. 

Mila Novita

Mila Novita

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus