Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu aktivitas yang dilakukan saat berkunjung ke suatu negara adalah mencicipi kuliner khas di negara tersebut. Makanan suatu negara akan berbeda dengan negala lainnya karena dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan masyarakatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa makanan khas dari Doha, Qatar, yang direkomendasikan oleh pihak Qatar Museum, Salma Sadek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Madrouba
Madrouba adalah bubur Qatar dengan bermacam rempah di dalamnya dan biasanya dilengkapi dengan ayam. Terbuat dari nasi matang yang ditumbuk hingga menjadi bubur, dan memakai banyak bumbu seperti kunyit, jintan, kapulaga, jahe, cengkeh, kayu manis, bawang putih, dan lada hitam.
Nama madrouba berasal dari kata “Darb”, kata Arab yang berarti "memukul". Dinamakan demikian karena makanan dipukul dengan sendok kayu agar tercampur dan empuk.
Saat dimakan, rasanya akan mirip dengan nasi kari khas India. Hidangan ini cocok dimakan saat masih panas sehingga terasa nyaman di perut. Biasanya orang Qatar memakan Madrouba sebagai hidangan makan siang.
Turis bisa mencoba mencicipi Madrouba di restoran yang ada di Qatar Museum.
Luqaimat, salah satu makanan khas Qatar (Antara)
2. Luqaimat
Sajian manis yang patut dicoba di Qatar adalah luqaimat, yakni adonan berbentuk bulat yang digoreng lalu disiram dengan sirup atau madu. Hidangan ini sangat diminati saat bulan Ramadan. Selain berbentuk bulat, luqaimat juga bisa disajikan dengan bentuk lonjong seperti churros
3. Ragag
Selain India, Qatar juga memiliki beberapa makanan seperti roti tipis atau crepes. Salah satunya adalah ragag. Ragag merupakan sajian camilan manis berupa roti tipis yang bisa dipadukan dengan berbagai macam toping, seperti selai coklat, keju, telur, madu, rempah arab dan lainnya.
4. Kunafa atau knafeh
Makanan ini merupakan camilan berbahan dasar adonan filo yang biasa digunakan di hidangan pastri Timur Tengah. Hidangan ini disajikan dengan taburan kacang pistachio, keju akawi (terbuat dari susu sapi atau susu kambing) dan diberi madu.
Salma mengatakan warga Arab biasanya memakan kunafa setiap Ramadan dan menjadi makanan wajib pada saat berbuka. Kunafa bisa dinikmati dengan secangkir Turkish coffee yang pahit sebagai penyeimbang.
5. Chapati
Chapati hampir sama dengan ragag, namun sedikit lebih tebal. Chapati biasanya di makan dengan taburan gula, namun juga bisa diberi topping keju dan cokelat. Chapati sangat cocok dimakan dengan teh Karak dan menjadi camilan favorit masyarakat Qatar.
Itulah ragam kuliner khas Qatar yang bisa ditemukan di Doha. Jika berkesempatan ke negara tersebut, jangan lupa mencicipi makanan-makanan tersebut.
ANTARA
Pilihan Editor: Asal-usul Roti Maryam, Benarkah Makanan Khas Arab?