Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saya mungkin tidak bisa hidup tanpa mendengarkan musik. Menjadi tuli adalah mimpi paling buruk. Buat saya yang saban hari begitu-begitu saja, musik adalah penunjang utama fragmen-fragmen kehidupan. Tujuannya, supaya semua terasa lebih hidup. Apalah bahasa saya ini. Intinya, musik itu penting. Musik adalah bagian tak terlepas dari hidup dan menjadi pengingat momen tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maka, saya akan membagikan beberapa soundtrack hidup berdasarkan momen-momen tertentu, yang dekat dengan keseharian. Selamat menyimak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Lagu Ketika Berangkat Kerja: Elephant Kind – Beat the Ordinary
Lagu ini adalah penyemangat sekaligus ceramah untuk hidup. Tidak perlu khawatir tentang gagal atau sukses. Tidak perlu khawatir tentang ambisimu. Hal yang penting adalah maju terus.
2. Lagu Untuk Teman Kerja: Rich Chigga – Seventeen
Kenapa Rich Chigga? Oke. Pertama, kalau saya denger lagu di radio, pilihannya selalu top 40 yang semuanya sudah overplayed (hai Chainsmoker!). Efeknya, saya jadi ikutan sing along dan itu mengganggu konsentrasi. Kedua, lirik di Seventeen ini padat banget. Tentu tidak seperti Dat Stick atau Wo That B yang masih diikuti (jadi ya artinya pasrah aja ngikutin lagunya, enggak perlu maksa ngerap juga). Ketiga, bass drop-nya hacep.
3. Lagu Ketika Pulang Kantor: WYND – Overload
Bagi saya, lagu ini semacam pelepasan stress di kepala ketika pulang kerja larut malam. Vibe musik yang dibawa cenderung slow, tapi tidak sampai melodramatis. Coba denger pake earphone sambil jalan pulang kantor.
4. Lagu Pengantar Tidur: Olafur Arnalds – Near Lights
Kalau boleh jujur, agak bingung pilih kategori ini karena koleksi playlist tidur saya banyak banget karena hobi tidur. Saya tidak ingat kapan pertama kali mendengarkan musik karya Olafur Arnalds. Namun entah mengapa suka dengan aransemennya. Pada dasarnya, instrumen Olafur Arnalds bermain di piano, celo, dan biola. Nada Icelandic ala Sigur Ros juga kencang di sini. Sejak lagu ini jadi lullaby, saya lupa kapan terakhir kali mimpi buruk.
5. Lagu Ketika Mood Kacau: Bon Iver – Holocene
Lagu ini memang ampuh untuk membangun mood jadi tenang dan damai. Lagu ini sangat diperhitungkan untuk bisa mengubah mood dengan komposisi akustik gitar di awal, brass section di tengah, plus lirik yang meneduhkan (Ya Allah, snob!). Intinya, coba dengerin aja deh lagunya.
Lalu, apa musik favoritmu?
Artikel ini telah terbit di greymeadow.wordpress.com