Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eropa salah satu destinasi liburan impian banyak orang. Benua ini menyimpan beragam destinasi wisata seperti kastil bersejarah, museum, cagar budaya, kuliner hingga wisata alam yang menarik. Selain itu, Eropa juga memiliki pantai yang masih alami dan pemandangan yang indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski beberapa pantai terkenal dengan keindahannya, menurut Telegraph, ada beberapa pantai di Eropa yang sebaiknya dihindari. Terutama karena ramainya wisatawan dan fasilitas yang kurang memadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. La Línea
La Linea terletak di provinsi Cadiz, di perbatasan antara Spanyol dan Gibraltar dan memiliki pantai yang luas. Di satu sisi terdapat blok menara yang tinggi dan di dekatnya, terdapat kilang minyak, yang terbesar di semenanjung Iberia. Pemandangan ini dipenuhi oleh kapal tanker minyak.
Selain itu, La Línea memiliki tingkat kejahatan yang cukup tinggi. Salah satu pengguna Tripadvisor mengingatkan agar hati-hati kalau berkelilingdi La Linea terutama di malam hari. Pemuda setempat melakukan kejahatan di jalanan dan mengincar para turis. "Salah satu teman kami pulang dengan kruk setelah dirampok dan dikejar, dan satu lagi dengan mata lebam setelah dimintai uang. Tetaplah di tengah dan jangan mabuk-mabukan, tetaplah berkelompok atau gunakan taksi," katanya. seperti dilansir dari Mirror.
2. Laganas, Zakynthos, Yunani
Pantai Laganas terletak di Jalur Laganas di Zante, dan meskipun cuacanya hangat, jalur sepanjang satu mil itu dibanjiri pengunjung pesta yang menuju ke bar, restoran, dan klub malam. Di luar zona kehidupan malam, Laganas mempunyai banyak kedai minuman tradisional, bar santai, dan resor ramah keluarga. Namun sayangnya reputasi jalur utama membuat destinasi-destinasi ini sering dihindari atau dilupakan.
Salah satu pengulas Tripadvisor mengatakan pantai Laganas, kotor karena banyak sampah berserakan. Sebaiknya jangan berkunjung ke sana bersama keluarga, apalagi remaja yang berusia 18 -30 tahun. Pengulas tersebut juga mengeluhkan harga-harga yang mahal. "Kami itipu dari kedatangan hingga keberangkatan. Terus-menerus dikenakan biaya lebih untuk makanan dan minuman. Semua hotel Stafnya sangat kasar dan tidak membantu. Tidak akan pernah kembali atau merekomendasikannya, membuat kami enggan ke Yunani," tulisnya.
3. Abufeira
Albufeira di Portugal adalah resor tepi laut yang populer, yang awalnya adalah desa nelayan. Sekarang, kawasan ini penuh dengan bar, klub malam yang ramai, dan akomodasi murah di blok menara yang seringkali jelek yang berjejer di sepanjang pantai. Pantai Praia da Oura di ujung The Strip di New Town lebih berfungsi untuk memulihkan tenaga daripada bersantai, karena banyak sekali pengunjung pesta dari malam sebelumnya yang berbondong-bondong ke pantai untuk berjemur.
4. Ploce, Kroasia
Pantai Ploe di Kroasia terletak di antara Dubrovnik dan Split. Dengan latar belakang terminal pelabuhan petrokimia dan silo gandum yang kumuh, pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata yang paling tidak cantik di Kroasia. Pantai ini juga sering disebut oleh para pengunjung sebagai pantai 'perkotaan' karena banyaknya fasilitas lokal, namun restoran dan bar di dekatnya juga dikenal mahal.
Tapi salah satu pengulas di Tripadvisor mengatakan area pantai Ploce mengecewakan. "ergantung apa yang Anda cari, tetapi dari sudut pandang pasangan berusia akhir tiga puluhan tanpa anak, kami tidak akan merekomendasikan Budva untuk liburan pantai yang menenangkan - terutama dengan begitu banyak pulau lainnya dan resor pantai terdekat di Kroasia," ujarnya.
5. Kemer, Turki
Sekitar 40 mil di tenggara Antalya, terdapat Pantai Kemer. Pantai ini ditutupi kerikil besar dan sering ramai. Wisatawan yang lebih menyukai tempat yang tenang dan damai sebaiknya menghindari pantai tengah dan sebaliknya menuju pantai-pantai tersembunyi di tebing batu Kemer. Selain itu, karena pantainya berupa kerikil, maka pantai ini kurang cocok untuk piknik atau tempat bermain anak-anak.
TELEGRAPH | MIRROR