6 Fakta Kuil Wat Pho, Salah Satunya Patung Buddha Berbaring

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menjadi salah satu tujuan wisatawan dari seluruh dunia. Di sana terdapat beberapa kuil yang mengagumkan, salah satunya Kuil Wat Pho. Wat Pho adalah kompleks kuil Buddha yang terletak di daerah Pulau Rattanakosin, tepat di sebelah selatan Istana Agung Bangkok. Kuil ini terkenal sebagai rumah bagi patung Buddha berbaring terbesar di Thailand.

Tentang Kuil Wat Pho

1. Patung Berbaring

Wat Pho terkenal dengan patung Buddha berbaring, yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Rama III. Patung raksasa yang dilapisi emas ini tingginya 15 meter dan panjang 46 meter. Telapak kakinya dihiasi dengan lebih dari 100 gambar keberuntungan, dihiasi dengan mutiara. 

Di dalamnya juga terdapat plakat bergambar yang menjelaskan berbagai subjek, termasuk Yoga, sejarah, leksikografi, sastra, Budha, peribahasa, adat istiadat, kesehatan, dan pengobatan.

2. Sebuah Biara

Dikutip dari lama resmi Wat Pho, kuil yang bernama resmi Wat Phra Chetuphon Wimon Mangkhalaram Rajwaramahawihan ini adalah biara kerajaan kelas satu. Kuil ini dianggap sebagai paling penting pada masa pemerintahan Raja Raja Phra Buddha Yod Fa Yang Agung (Raja Rama I) dari Dinasti Chakri. 

Saat itu, Raja telah berhasil memulihkan Wat Phodharam, sebuah biara tua dari periode Ayudhya. Kemudian membangunnya kembali sebagai biara kerajaan yang terletak di dekat Istana Agung.  

3. Mengalami Pemugaran

Raja Rama I memerintahkan para bangsawan dari departemen Sepuluh Kerajinan untuk merestorasi Wat Phodharam pada 1788. Pemugaran pertama ini memakan waktu 7 tahun, 5 bulan, dan 28 hari. Kemudian diadakan perayaan pada 1801 dan Raja menamakannya “Wat Phra Chetuphon Vimolmangklavas”, yang kemudian diubah menjadi “Wat Phra Chetuphon Vimolmanglararm” pada masa pemerintahan Raja Rama IV. 

Pemugaran besar-besaran selama 16 tahun dan 7 bulan, dilakukan pada masa pemerintahan Raja Rama III. Ini memperluas Vihara Selatan dan Vihara Barat tempat patung Buddha berbaring besar, Taman Missakawan, Phra Mondob dan ruang belajar-mengajar.

4. Pusat Seni

Wat Pho juga menjadi pusat seni dan pengetahuan Thailand. Dalam buku “The Ubosot of Wat Pho”, Chakrabhand Posayakrit yang merupakan seniman terkenal Thailand mengatakan pada 10 Oktober 1999 "Seni rupa di Wat Pho adalah kekayaan pengetahuan yang melimpah". 

Sumber daya yang sangat berharga ini dapat merangsang dan meningkatkan antusiasme kaum muda untuk mencapai keunggulan dan keistimewaan dalam bidang seni. Saat ini, pengunjung dapat menikmati keindahan seni rupa Buddha dan kecerdasan Thailand yang diambil sebagai pengetahuan karier abadi.

5. Kuil Penting

Dikutip dari Pullman Bangkok King Power, Wat Pho merupakan kuil tertua di Thailand sekaligus rumah bagi sekolah kedokteran dan pijat tradisional terpenting di negara ini. Selain itu, kuil ini merupakan kuil terbesar di Bangkok yang telah menerima penghargaan Memori Dunia UNESCO. Sebagian abu Raja Rama I juga disimpan di bawah alas patung Buddha utama yang dikenal sebagai Phra Buddha Deva Patimakorn di kapel utama.

Kemudian, kuil ini memuat lebih dari 100 stupa berukir rumit dengan berbagai ukuran. Ada sebuah bot atau kuil utama, dan sejumlah vihara, paviliun, taman, serta sebuah museum kecil, dilansir dari Introducing Bangkok. 

6. Patung Budha Terbanyak

Kompleks Wat Pho terdiri dari empat kapel yang memiliki 394 patung Budha berlapis emas. Hal ini menjadikan Wat Pho mendapat gelar sebagai kuil dengan jumlah patung Buddha terbanyak. Selain itu, halamannya menampilkan beberapa patung Cina yang digunakan di kapal di masa lalu. 

Terlebih lagi, di halaman kuil terdapat pohon Bodhi, yang disebut-sebut tumbuh dari pohon asli tempat Buddha duduk selama meditasi. Ini adalah salah satu aspek paling menarik dari kunjungan ke Wat Pho, terutama bagi umat Buddha, dikutip dari Novotel Bkk.

Pilihan Editor: YBAI Hadirkan Teknologi Healing ala Buddhis