Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta banyak dikunjungi oleh turis asing. Selama berlibur di Jakarta, turis asing sebaiknya mengetahui apa saja pilihan transportasi umum di Jakarta bagi turis asing. Hal ini untuk memudahkan mobilisasi dan agar tidak tersesat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan pilihan-pilihan transportasi tersebut, para turis asing dapat menikmati berbagai wisata yang menarik di Jakarta, mulai dari wisata budaya, sejarah, hingga wisata kuliner.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini beberapa pilihan transportasi umum di Jakarta bagi turis asing yang bisa dicoba, mulai dari Transjakarta hingga MRT.
Pilihan Transportasi Umum Turis Asing di Jakarta
Berikut ini adalah 5 pilihan transportasi umum di Jakarta yang bisa digunakan bagi turis asing.
1. Bus Transjakarta (Busway)
Bus Transjakarta adalah transportasi umum yang telah beroperasi sejak tahun 2004. Transjakarta atau biasa disebut Busway merupakan wujud pengelolaan transportasi publik di Jakarta yang terpadu.
Terdapat jalur khusus yang dipersiapkan agar Busway tetap berjalan di tengah kemacetan lalu lintas, utamanya pada jam-jam sibuk.
Busway beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga pukul 23.00 WIB, bahkan di rute tertentu ada yang beroperasi selama 24 jam, sehingga turis asing tidak perlu khawatir jika pulang malam.
Fasilitas yang disediakan pun cukup memadai, seperti AC, CCTV, petugas bus, hingga ruang khusus untuk perempuan yang biasanya terletak di kursi bagian depan.
Bagi turis yang berkunjung ke Jakarta dan ingin menggunakan transportasi umum, maka Busway adalah salah satu pilihannya.
Tarif yang dikenakan untuk menggunakan transportasi ini flat mulai Rp2.000 hingga 3.500 tergantung pada jam berangkat yang Anda pilih.
Pembayaran dilakukan menggunakan kartu elektronik yang dikeluarkan beberapa bank seperti BRI, BCA, BNI hingga bank mandiri.
Tak perlu khawatir, turis mancanegara dapat mengakses 22 bus gratis yang digunakan sebagai sarana transportasi wisata dengan 7 rute berbeda.
2. Kereta Api Komuter (KRL)
Layanan komuter di Jakarta merupakan transportasi umum yang cukup nyaman, sehingga sangat cocok bagi turis asing yang ingin berwisata dengan nyaman dan menempuh perjalanan yang cepat.
Melalui KRL, turis asing bisa menjelajah kawasan lain di Jabodetabek seperti Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi.
KRL beroperasi mulai pukul 04.00 hingga sekitar pukul 24.00 WIB yang dilengkapi fasilitas seperti AC, kursi, dan ruangan yang cukup luas untuk berdiri. Terdapat dua gerbong khusus perempuan sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang perempuan.
Tarifnya pun relatif murah, yakni Rp3.000 untuk 25 km pertama dan Rp1.000 untuk setiap 10 km. Pastikan Anda memiliki uang elektronik atau sejenis kartu prabayar yang digunakan untuk pembayaran KRL.
3. MRT
Transportasi umum MRT merupakan transportasi yang relatif baru karena beroperasi pertama kali pada 14 Maret 2019.
Perbedaan MRT dengan transportasi lainnya adalah relnya yang terletak dibawah tanah dan sebagian lainnya berada di atas.
Kecepatan MRT pun lebih tinggi dibanding KRL sehingga membutuhkan waktu tempuh yang tidak terlalu lama. Sangat cocok bagi turis yang ingin menjelajahi kota Jakarta dengan transportasi yang cepat.
Tarif yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai Rp3.000 hingga Rp14.000 tergantung jarak tempuhnya. Untuk pembayaran, sama dengan transportasi lainnya yakni menggunakan kartu uang elektronik.
4. Mikrotrans
Mikrotrans adalah transportasi umum angkot JakLingko yang mengangkut penumpang dari halte ke halte. Fasilitas yang disediakan pun tidak kalah dengan transportasi umum lainnya, yakni dilengkapi AC dan CCTV.
Selain itu, MIcrotrans juga dilengkapi dengan pintu otomatis yang dikendalikan oleh pengemudi. MIkrotrans beroperasi mulai pukul 05.000 hingga pukul 22.00 WIB.
Untuk tarif, turis asing tidak perlu khawatir karena layanan ini merupakan transportasi gratis, namun Anda tetap perlu membeli kartu JakLingko terlebih dahulu.
Jika ingin memeriksa titik pemberhentian dan rute mikrotrans, Anda dapat mengunduh aplikasi Moovit.
5. Bajaj
Satu lagi transportasi umum Jakarta yang bisa dicoba turis asing, yakni bajaj. Bajaj adalah transportasi legendaris dan khas di Jakarta.
Telah beroperasi sejak 1970-an, bajaj dapat mengangkut hingga 2 penumpang (tidak termasuk pengemudi).
Bajaj telah bertransformasi sedemikian rupa. Saat ini, sebagian bajaj memiliki warna biru yang menandakan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang biasa disebut gas alam terkompresi (CNG),
Namun, jika Anda menemukan bajaj yang berwarna oranye, berarti masih menggunakan bensin biasa sebagai bahan bakarnya.
Tarif bajaj pun cenderung beragam, tergantung pada jarak tempuhnya. Jadi, pastikan Anda sudah sepakat sebelum menggunakan bajajnya, ya. Jika menggunakan bajaj, Anda harus menyediakan uang cash.
6. LRT
LRT merupakan salah satu transportasi baru di Jakarta. Ada dua jenis LRT, yakni LRT Jakarta dengan rute Pegangsaan Dua - Velodrome, dan LRT Jabodebek dengan rute Dukuh Atas-Harjamukti dan Dukuh Atas-Jati Mulya.
Transportasi LRT ini cukup nyaman, bahkan bisa menjangkau tempat wisata seperti TMII dan juga menjangkau bandara Halim Perdanakusuma.
Tarif LRT Jabodebek yakni mulai dari Rp5 ribu hingga Rp25 ribu bergantung pada jarak yang ditempuh.
Nah, itulah dia 6 pilihan transportasi umum di Jakarta yang dapat digunakan turis asing. Selamat mencoba!
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Cara Memesan Tiket Kereta Api untuk Orang Asing yang Mudah