Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal.

2 September 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Melakukan "solo traveling" dengan aman dan nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pandemi, banyak orang yang kembali traveling baik di dalam maupun luar negeri. Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal. Karena itu, buat rencana pariwisata berkelanjutan dengan meminimalisasi kerusakan lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain mengurangi jejak karbon, wisata berkelanjutan bisa dilakukan dengan meminimalkan dampak negatif pariwisata terhadap masyarakat, ekosistem, dan bumi. Berikut lima tips sederhana namun efektif untuk membantu memulai liburan berkelanjutan.

1. Pilihlah lokasi yang tidak biasa atau di luar musim puncak

Banyak wilayah di tempat-tempat liburan populer di Eropa mengalami overtourism atau kelebihan wisatawan. Ini tidak hanya membebani infrastruktur tetapi juga mata pencaharian masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk mencegah hal itu, pilih tempat-tempat yang tidak terdeteksi radar untuk menghindari keramaian. Namun, jika atraksi ikonik ada dalam bucket list, coba kunjungi di luar musim puncak.

Sebagai aturan umum, semakin pendek jarak yang ditempuh dari rumah, semakin rendah jejak karbonnya.

2. Pilihlah akomodasi yang ramah lingkungan

Sebelum memesan penginapan, periksa apakah tempat tersebut memiliki komitmen terhadap lingkungan atau berpartisipasi dalam program kelestarian Bumi. Banyak hotel dan resor di dunia menemukan cara unik untuk membantu melindungi lingkungan seperti menggunakan praktik hemat energi, melarang penggunaan plastik sekali pakai, dan memperkenalkan masakan lokal di dalam menu mereka.

3. Bawa produk ramah lingkungan

Cara ideal untuk mengurangi limbah adalah dengan menggunakan lebih sedikit. Ini dapat dilakukan dengan mambawa barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti botol air, sedotan logam, wadah makanan, peralatan makan bambu, dan tas belanja yang dapat dipakai ulang. Selain itu, untuk pakaian, gunakan baju yang terbuat dari bahan organik dan ramah lingkungan, yang lebih tahan lama. 

4. Gunakan produk lokal

Banyak wisatawan ingin mendapatkan pengalaman perjalanan otentik. Jadi, mereka memilih akomodasi milik masyarakat setempat, makan di restoran mandiri, dan membeli barang-barang buatan lokal, ini dapat memberikan dampak positif.

5. Pilih moda transportasi yang efisien

Sarana transportasi yang dipilih dapat menentukan jumlah jejak karbon. Sarana traveling yang lebih lambat seperti kereta api datau sepeda umumnya lebih ramah lingkungan daripada pesawat atau mobil. Selain itu, transportasi ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Sesampainya di tempat tujuan, lebih baik berjalan kaki, bersepeda, bahkan angkutan umum daripada menyewa kendaraa pribadi. 

6. Kunjungi destinasi yang butuh dukungan

Cara lain untuk membelanjakan uang adalah dengan traveling ke destinasi yang dibangun kembali setelah bencana, misalnya daerah yang pernah dilanda gempa bumi atau kebakaran. Tapi pastikan dulu semua sudah aman. Wisatawan dapat membantu lebih jauh dengan menjadi sukarelawan dalam proyek lingkungan dan sosial untuk membantu membangun kembali komunitas yang terkena dampak bencana. 

INDIAN EXPRESS | NEW YORK TIMES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus