Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia X mengumumkan akan menutup layanan penerbangan langsungnya dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Kathmandu, Nepal. Penerbangan terakhir akan dilakukan pada 12 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Penutupan rute ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi jaringan untuk meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Group Head of Commercial AirAsia X Barry Klipp kepada Tempo melalui surat elektroniknya pada Sabtu, 18 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rute penerbangan AirAsia menuju ibu kota sekaligus kota terbesar di Nepal itu sebelumnya dilakukan selama empaat kali dalam sepekan. Adapun penerbangan AirAsia rute Nepal dari Malaysia tercatat merupakan maskapai dengan harga tiket paling murah dibandingkan dengan maskapai lain.
Sejumlah budget traveler juga pendaki Everest acap mengandalkan maskapai ini untuk mengantarkan mereka menuju Kathmandu.
Klipp menjelaskan, timnya telah mengevaluasi efektivitas penerbangan tersebut. Evaluasi itu mempertimbangkan berbagai sisi, seperti permintaan dan keberlangsungannya secara komersial. “Setelah beroperasi selama 6 tahun, keputusan sulit untuk menghentikan layanan dari dan menuju ke Kathmandu ini terpaksa kami ambil atas dasar rasionalisasi strategi bisnis,” ujarnya.
AirAsia X akan mengalihkan kapasitas penerbangan ke pasar lain yang tumbuh dengan pesat. Misalnya India, Cina, dan Jepang. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah dan Otoritas Penerbangan Sipil Nepal serta pihak-pihak lain selama ini, yang berperan sangat penting dalam perjalanan panjang AirAsia X,” ucap Klipp, menambahkan.
Penumpang AirAsia yang terdampak penghentian rute ini sebelumnya telah dihubungi melalui SMS dan surat elektronik oleh pihak terkait. AirAsia pun mengimbau semua penumpangnya untuk memastikan kembali nomor telepon dan alamat email yang terdaftar di Airasiacom agar dapat menerima informasi terbaru.
Adapun penumpang yang telah memesan tiket rute ini untuk terbang mulai 13 Oktober 2018 dan seterusnya akan mendapatkan beberapa opsi. Opsi pertama mengubah jadwal (move flight). Penumpang memperoleh satu kali kesempatan untuk memajukan jadwal keberangkatan. Syaratnya, tidak melewati tanggal 12 Oktober 2018. Pengubahan jadwal ini tidak dikenakan biaya tambahan. Namun, tergantung ketersediaan kursi.
Opsi kedua ialah mengubah destinasi (change destination). Kesempatan ini diberikan selama satu kali. Penumpang boleh memilih tujuan penerbangan dalam jaringan rute AirAsia. Syaratnya, penerbangan dilakukan dalam rentang waktu 30 hari dari jadwal semula. Akan dikenakan perbedaan harga kursi serta biaya-biaya lain yang diwajibkan oleh pemerintah/otoritas terkait bila penerbangan yang dipilih memiliki harga lebih tinggi.
Kemudian, opsi ketiga, ialah membikin akun kredit (credit account). Akun ini sama artinya sepert deposit. Deposit itu memiliki nilai seharga tiket. Deposit bisa dipakai untuk pembelian produk atau layanan lain dalam akun kredit keanggotaan AirAsia BIG. Bisa juga dibelanjakan tiket lagi dengan masa berlaku 180 hari sejak diterbitkan. Penumpang wajib memiliki akun keanggotaan AirAsia BIG untuk dapat memilih opsi ini.
Opsi keempat ialah pengembalian dana (full refund). Pengembalian uang secara penuh akan dilakukan sesuai dengan mekanisme pembayaran yang telah dipilih pembeli. Penumpang diimbau untuk menghubungi layanan AirAsia X di support.airasia.com bila membutuhkan bantuan.