Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Jepang Jak-Japan Matsuri Hadir di Senayan

Mengusung tema Menjelajahi Jepang, Jak-Japan Matsuri akan menghadirkan kekhasan masing-masing prefektur di Jepang.

12 September 2024 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jak-Japan Matsuri (JJM), festival budaya Jepang, kembali digelar pada akhir pekan ini, 14-15 September 2024, di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Pengunjung bisa merasakan Jepang dari segala sisi, mulai dari budaya, pariwisata, kuliner, sampai dengan informasi seputar studi dan bekerja di Negeri Sakura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengatakan bahwa JJM tahun ini mengangkat tema Menjelajahi Jepang. Di sini tersedia produk-produk unik yang khas, kuliner, dan budaya dari berbagai daerah di Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain itu, akan diselenggarakan pula beragam kegiatan di mana para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan budaya Jepang seperti workshop pembuatan boneka Jepang, origami, dan berpartisipasi pada tarian tradisional Okinawa, namanya eisa," kata dia dalam konferensi pers pada Rabu, 11 September 2024 di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta. 

JJM yang diselenggarakan sejak 2009 merupakan acara pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia. Orang Jepang yang hadir di acara ini juga mengenal lebih jauh budaya Indonesia, khususnya Betawi. Di sini akan ada stand kuliner tradisional, tempat belajar membatik, dan bermain angklung. 

Jelajahi Prefektur di Jepang 

JJM tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan tema Menjelajahi Jepang, akan dihadirkan kekhasan masing-masing prefektur (setingkat provinsi) di negara ini dalam bus. 

Kato Hiroaki, musikus yang juga akan menjadi pengisi acara dan presenter, mengatakan bahwa tahun ini JJM akan berfokus memberikan pengalaman berbagai daerah di Jepang di dalam bus maupun di atas panggung. Dengan begitu, kata Kato, orang Indonesia bisa merasakan nuansa matsuri di negeri asalnya. 

"Kami menawarkan experience langsung," kata dia dalam konferensi pers itu. "Setiap bus akan menawarkan kekhasan prefektur masing-masing, ada yang berupa video, barang, makanan, atau tarian. Jadi, seolah-olah teman-teman yang datang ke JJM bisa merasakan, 'Wah, kita sudah di Jepang," ujar dia. 

Atraksi Budaya Jepang

JJM tetap menghadirkan beberapa atraksi budaya yang telah menjadi ciri khas matsuri Jepang, yakni tradisi arak-arakan mikoshi, pertunjukan taiko, tarian yosakoi, dan tarian Okinawa eisa. Ada pula konsultasi belajar dan bekerja di Jepang, coaching clinic sepak bola bersama atlet J-League, coaching clinic baseball bersama mantan atlet profesional Jepang, serta perlobaan tradisional lompat tali dan makan roti. 

Acara Jak-Japan Matsuri tahun ini akan dimeriahkan artis dari kedua negara, di antaranya JKT48, Fatin, Sherina, Jam Heads, Batten Girls, dan DXTEEN. Ada pun pemandunya selain Kato, hadir pula Haruka Nakagawa, Genki, dan Ayana. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus