Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dedy Lunx mencengkeram setang sepeda BMX-nya. Wajahnya berpeluh terbakar terik matahari siang itu. Dari raut mukanya tampak ia sedang melakukan konsentrasi tinggi. Para penonton yang mengitari arena di Parkir Timur Senayan ikut terpompa adrenalinnya, seirama dengan dentuman musik speed metal dari pengeras suara. "Three sixty, Lunx," teriak penonton. Lalu, hanya dalam hitungan detik, Lunx dengan BMX-nya meluncur deras dari atas papan yang melengkung seperti bulan sabit, kemudian melenting ke atas dan melakukan gerakan berputar 360 derajat. Lunx mendarat dengan selamat. Tepukan meriah menyambut keberaniannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo