Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI Angkatan Udara atau TNI AU dipusatkan di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 22 April 2024. Peringatan yang dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto itu diramaikan dengan sejumlah demo udara dan aksi akrobatik berbagai pesawat yang memukau selepas upacara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk pesawat yang ditampilkan tidak terlalu banyak tetapi cukup mengakomodir semua kekuatan Angkatan Udara," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat TNI AU yang tampil antara lain Grob G-120 TPA dengan callsign (tanda panggil) Grob Flight yang dioperasikan Skadron Pendidikan 101. Menyusul aksi pesawat KT-1B Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team. Pesawat angkut berat terbaru TNI AU, C-130 J Super Hercules dengan callsign Rajawali Flight juga turut beraksi.
Pesawat C-130 J Super Hercules pernah menjadi armada Indonesia saat melaksanakan Solidarity Path Operation atau misi kemanusiaan penerjunan bantuan logistik di Jalur Gaza.
Aksi dilanjutkan demo formasi pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang memperkuat Skadron Udara 15 Landasan Udara Iswahjudi Madiun.
Aksi demo udara itu ditutup aksi Bomb Burst dari F-16 Fighting Falcon
dengan callsign Foxtrot Flight. Dalam perhelatan itu, personel TNI AU yang terlibat 1.025 orang.
TNI AU Berawal di Yogyakarta
Tonny menuturkan HUT TNI AU sedianya digelar 9 April 2024 lalu. Namun karena jaraknya hanya kurang satu hari dari perayaan Idulfitri maka puncaknya baru digelar pada 22 April ini.
"Pemilihan lokasi (HUT TNI AU ke 78) di Yogyakarta karena Yogyakarta merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia, di sinilah sejarah bermula," kata dia.
Tonny menuturkan, ada sejumlah alutsista baru yang didatangkan secara bertahap untuk memperkuat ketahanan udara Indonesia. Misalnya pada 2026 nanti, ada pesawat tempur Rafale yang datang bertahap sampai dengan 42 pesawat.
Selain itu ada juga pesawat angkut Airbus A400M, Airborne Early Warning (AEW), serta pesawat pengisian bahan bakar (tanker) atau Multi Role Tanker Transport (MRTT) yang turut didatangkan ke Indonesia.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam peringatan HUT ke 78 itu mengapresiasi sejumlah capaian prajurit TNI AU. "Seperti saat melaksanakan misi kemanusiaan logistic air drop di jalur Gaza dengan menggunakan Pesawat C-130 J Super Hercules," ungkap dia.