Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saung Angklung Udjo adalah salah satu tempat wisata di Bandung. Di lokasi wisata edukasi ini, pengunjung tidak hanya menonton seni pertunjukkan saja tetapi juga bisa melakukan beberapa hal lainnya.
Pengunjung juga bisa melihat langsung proses pembuatan angklung juga menambah wawasan dan pengetahuan ihwal keajaiban bambu.
Melansir dari angklungudjo.com, pengunjung bisa berkeliling menikmati suasana alam dan bangunan Saung Angklung Udjo sambil berfoto-foto dan juga bisa menikmati kuliner khas sunda yang dijual di Dapoer Angklung.
Restoran ini menyediakan beragam menu, seperti nasi timbal, nasi bakar, dan ikan gurame bakar. Untuk menikmati sajian di restoran ini, wisatawan bisa membayar mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu per-porsi.
Melansir dari traveloka.com, harga tiket Saung Angklung Udjo untuk wisatawan lokal sebesar Rp67.900 yang berlaku pada hari biasa, dan Rp72.750 untuk kunjungan di akhir pekan. Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, harga tiketnya adalah Rp106.700 untuk hari biasa dan Rp116.400 untuk akhir pekan.
Tempat wisata budaya ini juga mudah dijangkau. Lokasinya tak jauh dari Terminal Bus Cicaheum. Saung Mang Udjo terlerak di Jalan Padasuka.
Disamping pertunjukan rutin setiap sore, Saung Angklung Udjo telah berkali-kali mengadakan pertunjukan khusus yang dilakukan pada pagi atau siang hari. Pertunjukan tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi Saung Angklung Udjo saja, tetapi berbagai undangan tampil di berbagai tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
Di saung ini, masyarakat juga bisa belajar dan berlatih seni tradisi. Mulai dari berbagai alat musik dari bambu hingga beragam tari tradisional.
Saung Angklung Udjo didirikan oleh Udjo Ngalegena dan istrinya Uum Sumiati pada tahun 1966 dengan tujuan untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional asal Sunda.
Lokasi awal didirikannya adalah di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur, Jawa Barat Indonesia. Dengan suasana tempat yang segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik bambu.
Udjo Ngalegana merupakan seorang pengrajin tradisional saat itu membangun tempat itu sebagai sarana untuk memberi kembali kepada masyarakat.
Selain terdapat pertunjukan rutin setiap sore, Saung Angklung Udjo sudah sering mengadakan pertunjukan khusus yang dilaksanakan pada pagi atau siang hari.
Pertunjukkannya tidak hanya diadakan di lokasi Saung Angklung Udjo saja tapi di berbagai tempat sesuai dengan undangan tampil, bisa di berbagai daerah di dalam negri maupun di luar negri.
Hal lain yang bisa kamu lakukan disini adalah membeli berbagai produk alat musik bambu tradisional seperti angklung, arumba, calung, dan lainnya.
RECHA TIARA DERMAWAN
Pilihan Editor: Berlibur ke Bandung, Coba ke Saung Angklung Udjo, Dijamin Bisa Main Orkestra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini