Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Alif Stone Park, Tempat Asyik Menikmati Laut di Natuna

Taman Batu di Natuna ini favorit Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Pantai berbatu granit ini tertata dan dilengkapi homestay.

30 Juni 2018 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Alif stone park, Natuna. TEMPO/Rita Nariswari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ranai, Natuna, mempunyai pilihan lokasi yang asyik untuk menikmati sore dengan pemandangan laut lepas. Di ibu kota Kabupaten Natuna ini tersebar sejumlah pantai yang menjadi spot menarik. Untuk bersantai, berlibur, sekaligus tentunya berfoto selfie.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu pantai yang telah dikelola adalah Alif Stone Park alias Taman Batu Alif. Di tempat wisata inilah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap mampir untuk menikmati Laut Natuna sekaligus menginap di homestay yang berada di sini. Saat tengah bertugas ataupun berlibur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau ke sini, Bu Susi suka berenang di depan sini,” ujar Izal, yang menemani saya keliling Natuna sembari menunjuk perairan di depan homestay.

Taman batu ini hanya berjarak 10 kilometer dari pusat Kota Ranai atau bisa dicapai dalam 10-15 menit karena jalan relatif sepi. Taman batu ini ada di Tanjung Sulai, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.

Pantai memiliki tebaran batu granit besar di berbagai sisinya. Salah satu yang menjadi ikon adalah batu yang menjulang ke atas seperti huruf alif dalam bahasa Arab. Objek wisata ini ditata sejak 2008. Telah dibuatkan jembatan di antara batu bahkan hingga batu yang lokasinya cukup jauh dari pantai. Jadi, bila ingin lebih menyepi, berjalanlah ke batu terjauh.

Homestay di Alif Stone Park, Natuna. TEMPO/Rita Nariswari

Untuk mencapai batuan terjauh pun tergolong mudah, tak perlu melompat dari satu batu ke batu lainnya. Di salah satu batu disediakan juga tempat duduk, sehingga menikmati laut pun terasa lebih nyaman. Ada juga ayunan di tengah perairan untuk tempat selfie. Hanya, kalau sedang air pasang, akan terendam air.

Di pantai, di antara bebatuan pun ditanam bunga warna-warni sehingga suasananya terasa lebih segar. Obyek wisata ini dilengkapi dengan homestay. Jadi, bila ingin berlama-lama di sini, bisa bermalam.

Tersedia enam kamar yang ditata alami. Tarif per malam Rp 500 ribu, termasuk sarapan untuk dua orang. Di bagian ujung ada restoran terbuka yang membuat tamu menikmati sarapan sembari mencermati batuan granit dan laut.

Berbagai aktivitas di air bisa dilakukan tak jauh di Taman Batu Alif ini. Tak hanya bisa berenang, tapi tamu juga bisa snorkeling, canoeing, dan lain-lain. 

RITA NARISWARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus