Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Amerika Serikat Buka Kembali Tur Wisata Gedung Putih untuk Umum

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump mengumumkan tur wisata Gedung Putih akan kembali dibuka untuk publik mulai Selasa, 25 Februari 2025.

15 Februari 2025 | 12.00 WIB

Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters
Perbesar
Penampakan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat kembali membuka pintu Gedung Putih bagi wisatawan lokal serta pelancong mancanegara. Kesempatan berkeliling lokasi kediaman juga tempat kerja presiden telah diumumkan oleh Ibu Negara Melania Trump. Kegiatan itu akan terbuka bagi umum mulai Selasa, 25 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tur ke rumah eksekutif dihentikan sementara selama proses perpindahan antar pemerintah atau saat presiden ke-47 negara itu berpindah ke Ruang Oval. Pada tanggal yang telah ditentukan untuk kunjungan, presiden beserta ibu negara telah kembali ke Gedung Putih. Dalam siaran pers, Melania mengungkapkan perasaannya terhadap acara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Presiden dan saya gembira dapat membuka kembali Gedung Putih bagi mereka yang tertarik dengan kisah luar biasa dari bangunan bersejarah ikonik dan indah ini," ungkap Melania dikutip dari Fox News, Jumat 14 Februari 2025. 

Kabar tersebut baru pertama kalinya dilakukan selama masa jabatan kedua Trump. Menurut Melania, ada banyak hal dapat dipelajari tentang Kepresidenan Amerika, Keluarga Pertama yang pernah tinggal di sini, dan sejarah AS dari pengalaman langsung di Gedung Putih. "Kesempatan ini unik di antara negara-negara di seluruh dunia. Sebuah tradisi yang kami banggakan untuk terus berlanjut bagi ratusan ribu pengunjung datang setiap tahunnya," ujar ibu negara.

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump saat menghadiri acara Commander in Chief Ball di Washington, 21 Januari 2025. REUTERS/Daniel Cole

Cara mengunjungi Gedung Putih

Dilansir dari New York Post, pengalaman mengunjungi Gedung Putih meliputi ruang publik di sayap timur bangunan dan tempat tinggal kepala negara, termasuk perpustakaan, Vermeil Room, China Room, Blue Room, Red Room, Green Room, Ruang Makan Negara, juga pemandangan Taman Jacqueline Kennedy. 

Sebagaimana menukil informasi dari Fox News, menurut Layanan Taman Nasional (NPS) permohonan tur umum bagi warga negara AS harus diajukan melalui anggota kongres. Sedangkan wisatawan internasional terlebih dahulu menghubungi kedutaan negara asal di Washington, DC. 

Meskipun NPS tidak menjadwalkan secara pasti tur Gedung Putih, namun pihaknya menyarankan agar mengajukan permintaan perjalanan tiga bulan sebelumnya atau minimal tidak kurang dari 21 hari sebelum tanggal kedatangan. Kegiatan menjelajah kantor dan kediaman presiden AS dilakukan secara mandiri, tetapi petugas khusus sudah ditempatkan di sepanjang rute untuk membantu menjawab pertanyaan tentang sejarah setiap ruangan serta bagaimana area itu saat ini difungsikan oleh Trump. 

Tur bersifat gratis dan biasanya berlangsung selama 45 menit setiap Selasa sampai Kamis mulai pukul 07.30 hingga 11.30 waktu setempat, serta Jumat dan Sabtu (tidak termasuk hari libur federal) pukul 07.30 hingga 13.30 waktu setempat. Namun, janji yang sudah dibuat dapat dibatalkan pada menit terakhir menyesuaikan jadwal resmi gedung.

Tempat tinggal semua presiden AS

Di sisi lain, Gedung Putih sudah menjadi tempat tinggal resmi semua presiden AS yang sedang menjabat, kecuali presiden pertama George Washington. Meski dirinya membantu dalam pemilihan lokasi dan mengawasi pembangunan, ia tidak pernah tinggal di sana. Bangunan asli selesai dibuat pada 1800, lalu dibakar tentara Inggris 14 tahun setelahnya ketika kota tersebut diserbu selama perang 1812. 

Gedung kemudian dipugar dan selamat dari insiden kebakaran lain tahun 1929 saat di bawah kepemimpinan Presiden Herbert Hoover. Petualangan mengelilingi tempat tersebut pertama kali dibuka untuk umum oleh Presiden Thomas Jefferson, bangunan itu dapat dikunjungi oleh wisatawan kecuali selama perang berlangsung. Selama covid-19 melanda dunia, tempat pusat pemerintahan AS ini ditutup selama dua tahun dan dibuka kembali pada 15 April 2022. 

Usai kembali ke bangunan yang beralamat di 1600 Pennsylvania Avenue, Donald Trump telah melakukan beberapa perubahan desain, termasuk memasang kembali karpet rancangan mantan Ibu Negara Nancy Reagan dan memajang potret Presiden Andrew Jackson di Ruang Oval. 

NIA NUR FADILLAH | FOX NEWS | NEW YORK POST | NTD

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus