Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan aktivis kemanusiaan Angelina Jolie baru-baru ini kembali menegaskan sikapnya terhadap konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina. Lewat Instagram pribadinya pada Kamis, 2 November, Jolie mengecam tindakan pengeboman terhadap kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia membagikan foto kamp pengungsi tersebut yang hancur di slide pertama. Selanjutnya, ia menyampaikan sejarah soal kamp pengungsian Jabalia yang merupakan tempat pengungsi terbesar di wilayah Jalur Gaza. Wilayah yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Palestina yang mengalami kejahatan kemanusiaan genosida dari Israel.
Angelina Jolie Sebut sebagai Kuburan Massal Kamp Jabalia
Angelina Jolie mengatakan Gaza dengan cepat menjadi kuburan massal ketika perang antara Israel dan kelompok militan Hamas terus memakan korban jiwa. “Ini adalah pemboman yang disengaja terhadap penduduk yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal," tulis Angelina mengutuk konflik tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktris berusia 48 tahun itu juga prihatin dengan korban yang terdiri dari anak-anak. "40% dari mereka yang terbunuh adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh," tulis aktris pemeran Maleficent itu memberi keterangan pada foto kamp pengungsi yang hancur.
Angelina Jolie Mengecam Pemerintah untuk Gencatan Senjata
Angelina Jolie juga heran dengan aksi pemerintah dunia yang menyaksikan kondisi memprihatinkan di Gaza tanpa melakukan bantuan apapun. Justru, semua akses bantuan ke Palestina dibatasi.
“Sementara dunia menyaksikan dan dengan dukungan aktif dari banyak negara, jutaan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, keluarga, secara kolektif dihukum dengan cara yang tidak manusiawi. Mereka tidak mendapatkan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan. Hal ini sangat bertentangan dengan hukum internasional," tulis Angelina Jolie.
Menurut Jolie, aksi pemerintah dunia yang menolak untuk menuntut gencatan senjata dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk mendorong gencatan senjata kepada kedua belah pihak adalah hal yang keliru. Sangat disayangkan baginya karena para pemimpin dunia ikut terlibat dalam kejahatan ini.
Unggahan Angelina Jolie Tuai Pujian Netizen
Ratusan pengguna media sosial membanjiri kolom komentar unggahan terbaru aktris tersebut dengan reaksi beragam. Kebanyakan, mereka mendukung aksi Angelina Jolie yang telah vokal membela Palestina yang menderita di Jalur Gaza.
Salah satu pengguna Instagram menulis, "Terima kasih telah menggunakan platform Anda. Betapa akuratnya teks Anda, sungguh memilukan." Masih banyak lagi komentar-komentar dari publik internasional yang mendukung Angelina Jolie agar berani mengutarakan pendapatnya dalam membela Palestina.
INTAN SETIAWANTY | THE MESSENGER | THE BLAST