Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing akhirnya bisa bertemu kembali dengan pemiliknya setelah insiden ketinggalan pesawat. Anjing bernama Moose itu sempat ditahan pihak bandara, namun karena kabur, anjing itu tidak bisa satu pesawat dengan pemiliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Moose dan pemliknya seharusnya terbang bersama dari Bandara Infternasional Raleigh-Durham ke Seattle, dengan maskapai Alaska Airlines pada Selasa 26 Maret 2024. Namun saat pemeriksaan, Moose ditahan pihak bandara karena tidak menggunakan pengangkut khusus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anjing itu seharusnya naik pesawat yang sama dengan pemiliknya dan ditempatkan di kompartemen bagasi pesawat yang dikontrol suhunya, menurut situs lokal, WTVD. Sayangnya, Moose tidak berhasil masuk ke kompartemen bagasi penerbangan tersebut.
Dalam pernyataan Alaska Airlines, pihaknya mengakui ada kesalahan langkah dalam proses pemuatan kargo. Moose akhirnya menginap semalam bersama anggota staf di bandara North Carolina itu, untuk menunggu penerbangan hari berikutnya di Seattle.
Sayangnya, keesokan harinya Moose hilang sesaat sebelum penerbangan ke Seattle. "Sambil menunggu penerbangan hari Rabu ke Seattle, anjing itu diajak jalan-jalan. Ketika tiba waktunya untuk memasukkannya ke dalam kandang, anjing itu melarikan diri," kata Alaska Airlines dalam keterangan persnya.
Maskapai itu lalu meminta bantuan Wake County Animal Control untuk menacri Moose. Supervisor Wake County Animal Control, Clarence Kinley mengatakan setiap kali Moose melihat timnya, anjing itu akan langsung berlari meski jaraknya lebih dari enam hingga sembilan meter. Menjelang sore hari, agensi itu menyerah dan menghentikan pencarian.
Hari berikutnya, semakin banyak tim yang dikerahkan, dari staf bandara, penegak hukum dan tim pemadam kebakaran. Bahkan, Alaska Airline menerbangkan pemilik anjing itu kembali ke Raleigh-Durham untuk ikut mencari Moose.
Benar saja, begitu pemiliknya datang dan membujuknya, anjing itu pun langsung menghampiri. Menurut pernyataan Alaska Airlines, Moose kini dalam keadaan selamat dan sehat. Anjing itu bahkan sempat menikmati sarapan di bandara sebelum kembali ke Seattle bersama pemiliknya.
"Kami senang anjing tersebut telah kembali dengan selamat bersama pemiliknya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pemiliknya atas situasi yang membuat stres ini," kata Alaska Airlines.
Alaska Airlines memang mengizinkan penumpang membawa hewan seperti anjing kecil, kucing, kelinci, burung kicau, di kabin dengan biaya sebesar US$100 per penerbangan pada rute domestik. Tapi hewan-hewan itu harus berada dalam carrier khusus. Selain itu, penumpang juga harus menyerahkan surat keterangan kesehatan dari dokter hewan dan menyediakan makanan dan minuman untuk hewannya selama perjalanan.
PEOPLE | INSIDER