Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menantu almarhumah Ani Yudhoyono, Annisa Pohan sempat mengunggah permintaan kepada netizen untuk turut membacakan doa bagi ibu mertuanya yang kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) National University Hospital, Singapura, Jumat, 31 Mei 2019.
Dari status yang dia unggah di Instagram storiesnya, tampaknya kondisi Ani Yudhoyono kian kritis. “Mohon bantu doa untuk perjuangan Ibu Kristiani Yudhoyono binti Sarwo Edhie Wibowo melawan kanker darah, mohon sebutkan: Laa Ilaaha Illallah, berulang-ulang untuk beliau,” tulis Annisa Pohan.
Sedangkan di unggahan laman Instagramnya, Annisa mengunggah arsip fotonya bersama Ani Yudhoyono saat sama-sama berkebaya. Lewat unggahan itu, Annisa mengungkapkan gambaran sosok Ani Yudhoyono sebagai seorang ibu mertua. "Kita bisa menilai karakter seseorang, kebaikan hati dan ketulusannya dari bagaimana beliau memperlakukan para menantunya. Memo memang satu di antara sejuta," tulisnya.
Ani Yudhoyono meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal pada usia 67 tahun.
Sebelumnya, Ani dirawat di National University Hospital Singapura sejak Februari 2019. Ia divonis dokter mengidap kanker darah. Kondisi Ani Yudhoyono sempat dinyatakan stabil. Tetapi pada Rabu, 29 Mei 2019, Ani kembali dirawat di ruang Intensive Care Unit karena kondisinya menurun. Selama masa perawatan, anak dan menantunya termasuk Annisa Pohan kerap bergilir berjaga di rumah sakit.
Baca juga: Ani Yudhoyono Wafat, Ini Semangatnya Lawan Kanker
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AISHA | ISTIQOMAH HAYATI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini