Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Adipati Dolken. Ayahandanya, Didit Adi Kusmadji meninggal pada Selasa malam, 29 Desember 2020. Kabar itu pertama kali diungkap oleh Yuniyanti Chufaizah, mantan Ketua Komnas Perempuan yang dekat dengan keluarga Adipati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selamat jalan Om Didit, guru piano anak-anak waktu masih krucil SD, yang berjasa mengenalkan piano itu menyenangkan," tulisnya mengawali kabar duka itu di akun Facebooknya, tak lama setelah mendengar berita itu. Tidak dijelaskan penyebab meninggalnya Didit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yuniyanti hanya menjelaskan, almarhum membesarkan dua anaknya sendirian dalam waktu lama secara bersahaja. Salah satu anaknya adalah Adipati. Kemampuan bermusik menurun kepada anak perempuannya yang bernama Tia.
Adipati Dolken (Instagram @adipati)
Di akun Instagram Adipati, ia juga tak memberikan kabar bahwa ayahnya meninggal. Tapi, ia mengenang kebaikan ayahnya dengan mengunggah aktivitas bermusik yang biasa dilakukannya bersama Didit. Adipati mengunggah video saat berlatih gitar listrik bareng ayahnya.
Terlihat di video itu, Didit sabar mengajari anaknya bermain gitar. Mereka tengah memainkan musik blues. "Adek kan kemarin dari sini ke sini. Yang minor ini kan. Senar satu, senar duanya sama di sini. Yang kemarin dululah. Jarinya lemes," tuturnya sambil mempraktikkan petikan gitar saat menunjukkan perpindahan dari senar satu ke yang kedua kepada anak bungsunya.
Adipati yang baru saja menikahi Canti Tachril itu memperhatikan penuturan ayahnya dan mengikutinya. Ia mengunggah video itu hanya dengan memberikan keterangan emotikon hati sebagai tanda cintanya kepada sang ayah.
Unggahan Adipati ini mendapatkan komentar dari Canti. Seperti halnya suaminya, ia hanya memberikan emotikon hati kepada ayah mertuanya sekaligus menguatkan Adipati yang ditinggal ayahnya. Komentar menguatkan juga diberikan Andrea Dian. Ia pun hanya memberikan emotikon hati dan pelukan untuk menguatkan sahabatnya itu.