Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Amalfi salah satu destinasi wisata populer di Italia. Kota ini dikenal dengan pedesaan warna-warni, pantai dan laut biru yang mempesona. Mulai Juli 2024, kota ini akan memiliki bandara sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Italia merupakan destinasi liburan musim panas di Eropa. Semua yang diinginkan wisatawan untuk liburan musim panas ada di Italia. Beberapa wilayah memang ada yang mudah dijangkau dan ada yang tidak, salah satunya adalah Amalfi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun mulai awal Juli nanti, bandara Salerno Costa d'Amalfi akan beroperasi. Bandara ini sebenarnya bukanlah bandara baru, hanya saja sudah lama tidak beroperasi secara komersial.
Salerno Costa d'Amalfi yang dibangun pada tahun 1926, awalnya merupakan pangkalan udara militer, sekolah penerbangan, pusat pemadam kebakaran, dan bandara swasta. Lalu menjadi bandara komersial antara tahun 2007 dan 2016. Delapan tahun kemudian, bandara ini akan menjadi tuan rumah penerbangan komersial lagi.
Bandara itu letaknya sekitar 45 kilonmeter dari kota Amalfi, dan sekitar 21 kilometer dari kota Salerno. Maskapai penerbangan Spanyol, Volotea, akan mengawali penerbangan perdana saat bandara itu beroperasi kembali di musim panas. Penerbangan ke Nantes di Prancis, dan Cagliari di Sardinia akan dimulai pada bulan Juli. Diikuti Verona dan Catania pada bulan September.
Sepeti dilansir laman Timeout, Carlos Muñoz, pendiri dan presiden Volotea, mengatakan beroperasinya kembali bandara Salerno Costa d'Amalfi jadi momen penting bagi wilayah tersebut. Proyek ini tidak hanya membuat perjalanan ke pantai Amalfi lebih mudah. Tapi juga membantu meringankan tekanan terhadap Bandara Internasional Capodichino di Naples. Bandara itu menampung 12,4 juta penumpang pada tahun 2023.
Ke depannya, tentu akan ada lebih dari satu maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara Salenor Costa d'Amalfi . Peningkatan bandara akan dilakukan secara bertahap. Landasan pacunya kini telah diperpanjang hingga 2 kilometer.
Diperkirakan tahun 2027, akan ada terminal penumpang baru yang dibangun dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Sementara di tahun 2043, bandara ini akan dapat menampung 6 juta penumpang per tahun.